> >

Pengamat: Golkar, PAN, PPP Bersatu karena Sadar Suaranya Tak Mencukupi Ambang Batas PT

Berita utama | 13 Mei 2022, 13:34 WIB
Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya (Sumber: Kompas.com)

"Jadilah kalau digabung menjadi Indonesia Bersatu. Filosofinya, sebuah harapan, menjadi sebuah koalisi yang berdiri kokoh, tumbuh kuat dan besar berkat sinar matahari, dan mendapatkan ridlo Allah SWT," kata Ace, Jumat (13/5/2022).

Ace menyebutkan, tujuan dari terbentuknya koalisi itu untuk mengakhiri polarisasi masyarakat yang masih ada setelah 2 kali Pilpres, yakni Pilpres 2014 dan 2019.

Baca Juga: Pertemuan Ketum PAN PPP dan Golkar, Airlangga: Kita ini Bertiga dan Bersatu

"Tiga partai yang berkumpul sepakat bahwa dalam Pemilu 2024 nanti kita tidak boleh terjebak pada hal yang sama sebelumnya, yakni pembelahan sosial, polarisasi yang tidak kunjung sembuh meskipun pemilu sudah usai," ujarnya.

Menurut Ace, dua gelaran pilpres sebelumnya amat kental berbau politik identitas.

"Karena itu, kami ingin pemilu 2024 menjadi ajang kontestasi ide, gagasan, track record, dan prestasi. Kesempatan untuk saling membuktikan diri mana yang terbaik di antara para peserta kontestasi," ucapnya.

"Sebab tujuan kita satu, menjadikan Indonesia yang lebih makmur dan lebih maju di masa depan. Kalaupun ada persaingan, maka bentuknya harus friendly competition. Persaingan yang akan segera usai setelah pemilu juga usai. Karena kita butuh bersatu agar bisa bersama-sama membangun Indonesia," tambahnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU