> >

Pengamat: Golkar, PAN, PPP Bersatu karena Sadar Suaranya Tak Mencukupi Ambang Batas PT

Berita utama | 13 Mei 2022, 13:34 WIB
Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Golkar, PAN, dan PPP dinilai menyadari jika suara partainya pada Pemilu 2024 tidak mencukupi ambang batas Presidential Threshold (PT).

Oleh karena itu, ketiga pemimpin partai politik tersebut melakukan pertemuan dini atas situasi tersebut.

Demikian Pengamat Politik Yunarto Wijaya merespons pertemuan 3 pimpinan partai politik dalam wawancaranya dengan Jurnalis KOMPAS TV Thifal Solesa Waldi, Jumat (13/5/2022).

“Apa yang dilakukan oleh PAN, PPP, dan Golkar ini bermula dari kesadaran bahwa suara partai tidak mencukupi ambang presidential threshold untuk masuk dalam gelanggang Pilpres 2024,” ucap Yunarto.

Yunarto lebih lanjut menuturkan, langkah ketiga parpol tersebut menggabungkan diri seakan-akan memiliki poros sendiri untuk memenuhi prasyarat presidensial threshold.

Baca Juga: Resmi Terbentuk, Ini Nama Koalisi Golkar, PAN, dan PPP

Namun, bagi Yunarto, koalisi ini yang coba dibangun oleh tiga partai tersebut masih sangat prematur dan mentah.

“Koalisi saya pikir masih sangat prematur dan sangat mentah, biasanya koalisi akan terbentuk baru pada masa injury time, menjelang pendaftaran,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan KOMPAS TV, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, nama koalisi partai politik (parpol) dari gabungan PPP, PAN, dan Golkar ialah Indonesia Bersatu.

Nama tersebut merupakan penggabungan dari simbol Golkar, PAN, dan PPP.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU