Pulang dari Singapura, Sandiaga Uno Bawa Kabar Baik untuk Sektor Pariwisata Indonesia
Wisata | 11 Mei 2022, 01:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membawa kabar baik dari kunjungannya ke Singapura beberapa hari lalu.
Tepatnya, pada Minggu (8/5/2022), Sandiaga berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan untuk membahas strategi pemulihan kondisi kedua negara seiring meredanya pandemi Covid-19.
"Kunjungan singkat di Singapura untuk meneruskan momentum kepulihan kita (dari pandemi), terutama untuk Batam dan Bintan," kata Sandiaga dalam weekly press briefing, Senin (9/5/2022).
Salah satu catatannya, sebut Sandiaga, yakni dengan menambah jumlah penerbangan Indonesia-Singapura karena permintaannya mulai meningkat kembali.
Baca Juga: Sandiaga Uno Bicara Kebangkitan Pariwisata Indonesia pada Forum PBB di New York
Selain itu, Sandiaga menambahkan, Indonesia dan Singapura juga akan menambah produk wisata seperti cruise atau kapal pesiar.
Dengan demikian, harapannya penjajakan kerja sama di sektor pariwisata tersebut kemudian dapat membantu peningkatan lapangan kerja.
Vivian Balakrishnan pun sepakat bahwa kerja sama tersebut merupakan salah satu upaya yang tepat untuk memulihkan diri dari pandemi.
"Kami telah melakukan komunikasi yang sangat baik. Kami berharap Indonesia dan Singapura bisa saling membuka diri pasca pandemi Covid-19," ujar Vivian, mengutip laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Senin.
Baca Juga: Hadiri Sidang PBB, Sandiaga Uno Paparkan Soal Pemulihan Pariwisata Indonesia!
"Saya pun melihat kesempatan itu terbuka sangat lebar, kami pasti bisa melaksanakan (kerja sama) itu bersama-sama," sambungnya.
Saking optimisnya, Vivian berani menyebut kerja sama kali ini dapat mendorong kemitraan kedua negara dalam sektor pariwisata dan memberikan untung yang signifikan.
"Ke depan, kita akan melihat lebih banyak penerbangan pesawat, kapal feri, hotel yang dibuka di antara kedua negara," ungkap Vivian.
"(Termasuk) simplifikasi proses untuk pariwisata dan perjalanan yang kembali lancar, seperti sebelumnya," tandasnya.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas.com/Kemenparekraf