Pasang Surut Hubungan PKB-PBNU Usai Pernyataan Cak Imin soal Suara Pemilu 2024, ini kata Pengamat
Politik | 10 Mei 2022, 06:07 WIBBulan lalu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf kembali menegaskan pihaknya secara kelembagaan tidak akan membuat sikap politik dukung mendukung di Pilpres 2024.
Secara institusi, PBNU berkomitmen tak akan terseret pada kepentingan politik praktis.
"(Dukungan) Atas nama lembaga tidak boleh. Kalau pribadi silakan, asalkan bertanggung jawab. Tapi, kalau atas nama lembaga tidak boleh," kata Gus Yahya kepada wartawan disela kegiatan di Surabaya, dikutip Kamis (17/2/2022).
Sikap ini memang bukan kali pertama diucapkan Gus Yahya untuk memisahkan organisasi terbesar tersebut agar tidak terseret kepentingan politik praktis.
Hal ini sudah ditegaskan ketika ia terpilih menjadi ketua umum PBNU dalam gelaran Muktamar NU di Lampung 2021 lalu.
Baca Juga: Pesan Rais Aam dan Ketum PBNU Selama Idulfitri 2022, Ada yang Harus Diwaspadai
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV