Dalam Sehari Penumpang yang Menyeberang dari Ketapang-Gilimanuk 43.324 Orang
Update | 8 Mei 2022, 14:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah penumpang yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk pada periode 7 Mei 2022 hinngga 8 Mei 2022 pukul 08.00 WIB sebanyak 43.324 orang.
Berdasarkan pemantauan dari lintasan Ketapang-Gilimanuk juga dilaporkan kondisi arus balik ramai dan lancar, dan tidak terjadi antrian di Pelabuhan Ketapang.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan, jumlah tersebut diketahui dari data posko 24 Jam H+4 (7 Mei 2022 pukul 08.00 WIB hingga 8 Mei 2022 pukul 08.00 WIB).
Selain 43.324 orang yang telah menyeberang dari Ketapang menuju Gilimanuk, jumlah sepeda motor yang menyeberang sebanyak 5.469 unit.
Selanjutnya, mobil pribadi sebanyak 5.604 unit, bus sebanyak 214 unit, dan truk sebanyak 534 unit, dengan total produksi seluruh kendaraan pada H+4 sebanyak 11.821 unit.
"Penanganan arus balik di Ketapang, Banyuwangi sangat kondusif melalui koordinasi aktif seluruh stakeholder, hingga pemanfaatan lokasi check point dan alur yang rapi, sehingga arus kendaraan dan penumpang meski ramai tapi tetap mengalir lancar," ujar Shelvy melalui keterangan tertulis.
Secara akumulatif, lanjut Shelvy, penumpang yang telah kembali ke Pulau Bali mulai tanggal 3 Mei 2022 hingga 7 Mei 2022 (HH s/d H+4) sebanyak 179.429 orang.
Jumlah itu sekitar 53,3 persen dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Gilimanuk mulai H-10 s/d H sebanyak 336.170 orang.
Baca Juga: Puncak Arus Balik Ketapang-Gilimanuk Diprediksi Akhir Pekan Ini, Pemudik Diimbau Kembali Lebih Awal
Sementara realisasi kendaraan secara akumulatif yang telah kembali ke Pulau Bali mulai tanggal 3 Mei 2022 hingga 7 Mei 2022 (HH s/d H+4) sebanyak 44.700 unit.
Jumlah itu mencapai 42,89 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Gilimanuk mulai H-10 s/d H sebanyak 104.202 unit kendaraan.
Sedangkan jumlah kapal yang standbye di Ketapang - Gilimanuk total 46 unit kapal , 28 unit kapal siap beroperasi harian dengan rata-rata 388 trip/hari, sementara 5 unit kapal tengah melakukan docking.
ASDP tetap mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry saat Angkutan Lebaran 2022 dari 4 pelabuhan utama yakni Merak-Bakauheni-Ketapang-Gilimanuk, mengatur perjalanan sedini mungkin.
Mereka juga diingatkan untuk melakukan reservasi mandiri melalui aplikasi Ferizy, menjaga stamina kesehatan dan kendaraan tetap prima, menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta tetap mewaspadai potensi cuaca buruk.
"Mohon persiapkan perjalanan arus balik dengan baik mengingat tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, dan pastikan beli tiket ferry hanya di website dan aplikasi FERIZY.com,” tuturnya.
Calon penumpang juga bisa membeli melalui mitra resmi ASDP, yaitu Indomaret, Alfamaret, Agen BRILink dan Agen Finpay.
“Untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan, pastikan sudah membeli tiket minimal 1 hari atau maksimal 60 hari sebelum keberangkatan," tuturnya lagi.
Penyeberangan Bakaheuni Lancar
Sementara, lalulintas penyeberangan dari Sumatera menuju Jawa masih terpantau ramai lancar via Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Pergerakan mobil pribadi dan sepeda motor yang ramai sejak Sabtu (7/5) malam terpantau terus mengalir hingga Minggu (8/5) siang ini.
Shelvy Arifin mengatakan meski Pemerintah telah mengumumkan imbauan relaksasi jadwal masuk kerja bagi karyawan dan perpanjangan libur anak sekolah pascalebaran tahun 2022, arus kendaraan dan penumpang yang menggunakan kapal ferry tetap ramai di Pelabuhan Bakauheni.
"Reservasi tiket online Ferizy untuk akhir pekan ini rata-rata sudah sold out. Pengguna jasa memang banyak yang telah membeli via Ferizy untuk keberangkatan tanggal 6-10 Mei 2022.”
“Adapun prediksi puncak arus balik telah terjadi pada hari Sabtu (7/5) kemarin, dimana produksi mencapai 160 ribu orang dan 38.945 unit kendaraan telah menyeberang kembali ke Pulau Jawa," ujar Shelvy menjelaskan.
Data Posko 24 Jam H+5 (7 Mei 2022 pukul 08.00 WIB hingga 8 Mei 2022 pukul 08.00 WIB), mencatat sejumlah 160.143 orang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak.
Baca Juga: Polisi Pelabuhan Bakaheuni Lampung Gagalkan Penyelundupan Ribuan Satwa Dilindungi dari Medan!
Jumlah itu diikuti oleh sepeda motor sebanyak 18.071 unit, mobil pribadi sebanyak 19.752 unit, bus sebanyak 538 unit, dan truk sebanyak 584 unit, dengan total produksi Kendaraan seluruh kendaraan pada H+3 sebanyak 38.945 unit.
Secara akumulatif penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa mulai tanggal 3 Mei 2022 hingga 7 Mei 2022 (HH s/d H+4) sebanyak 524.816 orang.
Jumlah tersebut mencapai 58,7 persen dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Merak mulai H-10 s/d H sebanyak 894.063 orang.
Sementra, kendaraan pada H+4 sejumlah 38.945 unit kendaraan atau naik 3,08 persen dibandingkan dari proyeksi produksi pada H+4 yaitu sejumlah 37.779 unit kendaraan.
Secara akumulatif produksi kendaraan mulai tanggal 3 Mei 2022 s.d 7 Mei (HH s/d H+4) sejumlah 119.161 unit kendaraan (57,5% dari total proyeksi produksi sejumlah 206.955 unit kendaraan).
Sedangkan bila dibandingkan dengan jumlah kendaraan saat arus mudik yang berangkat dari Pelabuhan Merak kemarin mulai H-10 s/d H sebanyak 209.460 unit, maka telah mencapai 57 persen.
"Jika melihat data, arus balik dari Sumatera kami harapkan akan terdistribusi merata hingga pekan depan,” harapnya.
Apalagi, lanjut dia, pemerintah telah memperpanjang masa libur anak sekolah dan relaksasi jadwal bekerja bagi karyawan.
“Secara grafik, jumlah kendaraan pada H+4 kemarin yang telah tembus 38.945 unit ini telah melampaui puncak arus mudik di Merak kemarin sebanyak 37.000 unit kendaraan," ujar Shelvy lagi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV