> >

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Tol, Ini Jalur Alternatif yang Ingin Menuju Jawa Tengah

Update | 5 Mei 2022, 11:44 WIB
Rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Jagorawi arah Ciawi (Sumber: Jasa Marga)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kendaraan yang mengarah ke Jawa Tengah diimbau agar menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kepadatan arus saat penerapan rekayasa lalu lintas dari Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama Km 188 sampai dengan Tol Jakarta Cikampek Km 47 pada hari ini.

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kamis (5/5/2022).

"Untuk menghindari kepadatan arus dengan adanya rekayasa lalu lintas, pengendara dapat menggunakan jalur-jalur alternatif yang ada di Cirebon dan arah ke Jawa Tengah, yakni keluar GT Karawang Barat-Jalan Raya Pantura-Jalan Raya Klari-Kosambi-Cikampek-Jomin-Pantura," ujar Dedi, Kamis.

"Atau keluar GT Karawang Timur-Kalri-Pasar Kosambi-Jomin-Pantura. Bisa juga keluar GT Cikopo-SP Jomin-Pantura," ujarnya.

Baca juga: Ini 4 Rute Alternatif ke Bandung Saat Penerapan One Way Arus Balik dari Tol Kalikangkung ke Japek

Adapun Korlantas Polri mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas mulai pukul 11.00 sampai dengan 24.00 WIB, yakni sistem satu arah alias one way dari GT Palimanan Utama Km 188 sampai dengan Tol Jakarta Cikampek Km 72.

Kemudian, dari KM 72 dilanjurkan contraflow sampai Km 42.

Dedi menjelaskan, pertimbangan penerapan rekayasa lalu lintas tersebut merujuk pada hasil evaluasi data arus lalu lintas pada Rabu (4/5) sore yang mulai mengalami peningkatan.

"Bahwa ruas jalan Tol Cipali tidak bisa lagi menampung kepadatan arus lalu lintas baik pada jalur A dan B dengan volume capacity ration (VCR) sebesar 1,19," kata Dedi.

“Selai itu, berdasarkan pemantauan melalui CCTV baik yang ada di NTMC dan Command Center PJR serta peta digital terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari timur menuju ke arah barat,” katanya.

Baca juga: Jadwal Aturan One Way dan Ganjil Genap saat Arus Balik Lebaran 2022

Dedi menambahkan, pelaksanaan rekayasa one way ini akan diakhiri lebih cepat dari jadwal apabila kepadatan arus lalin mulai berkurang.

Namun, jika kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal, rekayasa lalin one way akan ditingkatkan dari GT Palimanan Utama Km 188 sampai dengan Tol Jakarta-Cikampek Km 47.

“Tanpa relaksasi dan diperpanjang waktunya,” kata dia.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU