Cegah Penumpukan Kendaraan di Arus Balik, Kota di Pantura Bakal Dijadikan Rest Area Pemudik
Politik | 4 Mei 2022, 19:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan sedang menggodok rekayasa lalu lintas untuk mengatasi penumpukan kendaraan di rest area jalur mudik saat arus balik.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan pembahasan rekayasa lalu lintas ini sudah masuk ke tahap finalisasi yang dibahas bersama Korlantas Polri, BPJT Kemen PUPR, dan pemerintah daerah.
Rekayasa lalu lintas tersebut yakni memberi kesempatan pemudik untuk singgah ke tempat-tempat atau kota sepanjang pantai utara (Pantura) Jawa. Seperti Cirebon, Brebes, Tegal, Pekalongan, Batang dan Kendal.
Baca Juga: Cegah Anak Bosan Selama Perjalanan Mudik, Orang Tua Bawa Anak Bermain ke Rest Area KM 86 Palimanan
Menurut Budi, hasil evaluasi arus mudikmenunjukkan, banyak pemudik yang memilih beristirahat di bahu jalan tol lantaran rest area sudah penuh.
Hal itu banyak di temukan saat pemberlakuan satu arah atau one way di jalan Tol Cipularang dan di jalan Tol Cipali.
"Harapannya mereka bisa istirahat pada saat tekanan lalu lintas itu tidak terlalu tinggi dan mereka bisa kembali ke jalan tol," ujar Menhub di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (3/5/2022).
Menhub Budi menambahkan, selain mengantisipasi penumpukan kendaraan di rest area, solusi ini juga membantu pertumbuhan ekonomi daerah yang dilalui pemudik.
Baca Juga: 5 Aplikasi untuk Memantau Titik Macet dan Rest Area di Jalur Mudik
Pemerintah daerah, sambung Budi, juga bersedia memberi lokasi-lokasi tempat istirahat pemudik saat arus balik.
"Insyaallah mereka akan spending di sana, apalagi pemerintahnya sangat welcome, berkaitan dengan arus balik mudik ini," ujar Menhub.
Pemerintah memprediksi, puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022.
Baca Juga: ASDP Prediksi Peningkatan Arus Balik Mulai 6 Mei, Puncaknya H+5 dengan Jumlah Pejalan Kaki 17 Ribu
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat yang pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal atau setelah puncak arus balik.
Hal ini untuk menghindari kepadatan arus balik, serta dapat lebih nyaman saat perjalanan.
"Saya mengimbau, saya mengajak Bapak, Ibu, dan saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik, tentunya sesuai dengan izin yang didapatkan dari tempat kerja," ujar Presiden Jokowi, Selasa (3/5).
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV