Saat Khofifah Kupas Nanas untuk Prabowo, Kode Dukungan Pilpres?
Politik | 4 Mei 2022, 09:24 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengupaskan nanas kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subiyanto. Momen itu terjadi saat bersilaturahim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (3/5/2022) malam.
Momen itu dikonfirmasi oleh DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, yang menjelaskan soal pertemuan antar Khofifah dan Prabowo.
Bahkan, secara detil ia menjelaskan nanas yang dikupas Khofifah kepada Prabowo. Nanas itu jenis Pasir Kelud 1 (PK-1) yang merupakan produk hortikultura daerah setempat.
“Bu Khofifah memamerkan produk-produk pertanian hortikultura, salah satunya nanas. Malah Bu Khofifah yang mengupas sendiri lalu diberikan ke Pak Prabowo dan Pak Sekjen Ahmad Muzani,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad dikonfirmasi pada Rabu Pagi (4/5/2022) dikutip Antara.
Nanas jenis Pasir Kelud 1 merupakan produk petani di Kaki Gunung Kelud, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Istimewanya, biji nanas sangat sedikit, kulit tidak terlalu berduri dan cara mengirisnya seperti mengupas buah melon.
“Itu memang diakui produk hortikultura yang punya nilai ekonomi tinggi, dan pasarnya bisa sampai luar negeri. Rasanya enak, manis," ujar Anwar Sadad yang turut mendampingi Prabowo.
Baca Juga: Pengamat Sebut Duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024 Cukup Meyakinkan, Ini Alasannya
Pertemuan Digelar Tertutup, Enggan Dikaitkan Pilpres
Pertemuan Khofifah dan Prabowo yang diikuti pengurus partai di tingkat pusat dan sebagian daerah tersebut berlangsung tertutup.
Selain itu, Khofifah juga sempat mengajak Prabowo berkeliling di Taman Grahadi, sekaligus melihat keindahan Sungai Kali Mas Surabaya yang berada persis di belakang gedung negara bangunan Belanda tersebut.
“Kata Pak Prabowo seperti di Amsterdam, Belanda. Soalnya langsung menghadap ke sungai,” kata politikus yang namanya juga pernah disebut-sebut masuk bursa calon wakil presiden.
Disinggung tentang peluang pasangan calon presiden dan wakil presiden antarkeduanya, Anwar Sadad menampik karena diakuinya tak ada bahasan tentang Pemilihan Umum Serentak 2024.
Ia menegaskan tak ada perbincangan membahas isu politik, karena temanya silaturahmi dan saling bertukar pandangan membahas bangsa Indonesia.
“Belum bisa diarahkan ke situ karena suasana pertemuannya sangat cair. Murni membahas tentang bangsa dan seputar pertanian, tak ada politik-politikan," kata Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV