Ini Gejala Hepatitis Akut pada Anak, IDI Minta Seluruh Dokter dan Tenaga Kesehatan Waspada
Kesehatan | 4 Mei 2022, 05:52 WIBSementara itu, Kemenkes telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir setelah WHO menyatakan KLB pada kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia sejak 15 April 2022. Kasus tersebut belum diketahui penyebabnya.
Baca Juga: Adenovirus, Penyebab Hepatitis Misterius pada Anak-anak di Berbagai Negara
Kewaspadaan meningkat setelah Kemenkes menerima laporan ada 3 pasien anak yang dirawat di RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta meninggal dunia terkait dugaan hepatitis akut.
Kejadian tersebut berlangsung dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.
Ketiga pasien yang meninggal itu merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan penurunan kesadaran.
Baca Juga: Satgas IDI Ungkap Dugaan Penyebab Hepatitis Misterius yang Serang Anak-anak
Saat ini, Kemenkes sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.
“Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
"Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan.”
Baca Juga: Hepatitis Akut Sudah Masuk Indonesia, Ketahui Pencegahan dan Gejala yang Mirip Sakit Kuning
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV