Perhatikan! H+1 Lebaran, 2 Rekayasa Lalu Lintas Ini Berlaku di Tol Jakarta-Cikampek
Peristiwa | 3 Mei 2022, 10:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pada H+1 Lebaran ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan dua rekayasa lalu lintas karena adanya penumpukan kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek atau Japek arah Cikampek, Jawa Barat.
"Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, atas diskresi Kepolisian Jasa Marga memberlakukan beberapa rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek," ujar General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Muhammad Taufik Akbar, Selasa (3/5/2022).
Rekayasa pertama, kata Taufik, Jasa Marga sudah kembali membuka ruas jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) pada pukul 04.16 WIB pada akses Jatiasih, Kalimalang, dan Cawang.
Seperti diketahui, Jalur bebas hambatan ini sebelumnya ditutup.
Rekayasa kedua, memberlakukan buka tutup contraflow, yang sebelumnya telah ditutup sementara pada pukul 01.30 WIB dini hari tadi.
Adapun Contraflow telah diterapkan kembali dari KM 47 sampai dengan KM 86 pada pukul 07.40 WIB.
"Jasa Marga mengimbau seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area," ujarnya.
Pemudik, lanjut dia, juga diimbau selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Baca Juga: Contraflow Tol Cikampek Km 47 sampai Km 70 Kembali Diterapkan
Hingga H-1 Lebaran Sebanyak 1,7 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Sementara itu, Jasa Marga mencatat sebanyak 1.757.837 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada H-10 sampai H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau tepatnya sejak 22 April hingga 1 Mei 2022.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru mengatakan total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 18,6% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.482.047 kendaraan.
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 945.000 kendaraan (53,8%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 484.653 kendaraan (27,6%) menuju arah Barat (Merak) dan 328.184 kendaraan (18,7%) menuju arah Selatan (Puncak)," ujarnya menjelaskan.
Baca Juga: Marak Balon Udara Liar di Hari Lebaran, AirNav Terbitkan Peringatan
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto
Sumber : Antara