Jangan Sampai Kalap! Ini 5 Tips Makan Sehat saat Lebaran Menurut Para Ahli
Kesehatan | 2 Mei 2022, 15:19 WIB“Jika sebagian besar waktu mengisi bahan bakar tubuh dengan makanan kaya nutrisi, persentase 20 persen kemungkinan tidak memiliki banyak efek,” jelasnya.
3. Jangan kelaparan
Lapar memang membuat kita lebih nikmat dan bernafsu saat makan. Tapi, Young mengingatkan kita untuk tidak membiarkan diri kelaparan.
Alasannya, supaya kita tidak lapar mata alias kalap saat dihadapkan pada makanan yang biasa disajikan ketika Lebaran.
"Saya mungkin memakan semangkuk sup, dan sayuran, segenggam kacang, dan sepotong buah untuk menahan (lapar),” ucap Young.
Selain itu, membiarkan lapar dengan sengaja demi tujuan tertentu, misalnya untuk menurunkan berat badan, juga tidak baik bagi kesehatan.
Dilansir dari Healthline, kelaparan yang berkepanjangan atau dibiarkan, dapat berkembang menjadi gangguan makan.
Baca Juga: Hati Boleh Bersih tapi Dompet Jangan, Berikut Tips Pulihkan Keuangan Pasca Lebaran
Di antaranya, anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan binge eating disorder atau gangguan makan berlebihan.
4. Jangan lupa serat dan protein
Dua faktor yang menjaga kecukupan gizi tubuh saat momen liburan seperti Lebaran saat ini adalah serat dan protein.
Serat membantu mengatur penggunaan gula oleh tubuh, membantu menjaga rasa lapar, dan gula darah tetap terkendali.
Sementara protein adalah makronutrien penting yang bisa ditemukan di seluruh tubuh, mulai dari otot, tulang, kulit, rambut, dan hampir setiap bagian atau jaringan tubuh lainnya.
Protein penting bagi tubuh karena membawa oksigen dalam darah, membuat antibodi yang melawan infeksi dan penyakit, dan membantu menjaga sel tetap sehat.
"Salah satu cara terbaik untuk dapat menikmati kelezatan musim liburan tanpa berlebihan adalah makan camilan mengandung sumber serat dan protein yang baik.”
5. Tetap terhidrasi
Setidaknya kita harus meneguk delapan gelas air setiap hari ketika bangun tidur, pagi hari, siang, hingga menjelang tidur.
Selain itu, manfaat minum air lainnya adalah dapat mengurangi rasa lapar yang mendorong kita untuk makan atau ngemil.
Menurut ahli, minum air akan mengurangi pertambahan kalori dari makanan yang kita makan. Jadi, minum air lebih baik dilakukan ketika makan apa pun.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Kompas.com