> >

Sejak H-7 hingga H-4 Lebaran, Terjadi Pergerakan 2,5 Juta Penumpang di Semua Moda Angkutan Umum

Peristiwa | 29 April 2022, 16:12 WIB
Situasi pemudik di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (26/4/2022). (Sumber: PT ASDP Indonesia Ferry)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Total pergerakan penumpang dari semua angkutan umum sejak 25 April 2022 atau H-7 hingga 28 April 2022 atau H-4 Lebaran, mencapai 2.579.283 penumpang.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan, angka tersebut masih lebih kecil 43,3 persen jika dibandingkan dengan masa mudik Lebaran 2019 di periode yang sama. 

Namun dari H-7 hingga H-4 Lebaran 2022, peningkatan penumpang masih terus terjadi di semua moda angkutan umum.

Baca Juga: Kondisi Cileunyi dan Pasteur Masuk Puncak Arus Mudik: Relatif Sepi, Belum Ada Rekayasa Lalin

Pada H-4 atau 28 April 2022, tercatat ada 806.257 penumpang yang melakukan perjalanan di masa mudik Lebaran 2022.

Berikut rinciannya menurut moda angkutan umum.

  • Angkutan bus, realisasi jumlah penumpang pada H-4 tahun 2022 sebesar 142.391 penumpang, atau meningkat sebesar 126,9 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.
  • Angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang sebesar 109.341 penumpang, atau meningkat 126 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.

Baca Juga: Hindari Macet Panjang ke Merak, Warganet Sarankan Keluar di Tol Cilegon Timur

  • Angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H-4 tahun 2022 sebesar 207.700 penumpang, atau meningkat sebesar 97,6 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.
  • Angkutan laut mengalami peningkatan yang cukup besar yakni naik 293,6 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.
  • Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H-4 tahun 2022 sebesar 257.852 penumpang, meningkat 382,41 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.

Baca Juga: Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Merak, Kemacetan Terjadi Hingga ke Dalam Tol Tangerang Merak

"Dari H-7 sampai H-4 jumlah penumpang tertinggi ada di angkutan penumpang penyeberangan secara akumulasi sampai hari ini," ujar Adita saat jumpa pers, Jumat (29/4/2022).

Lebih lanjut Adita menjelaskan mengenai terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara dengan tingkat kepadatan penumpang tertinggi.

Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan terpadat terjadi di 5 pelabuhan, yaitu Merak Banten, Bakauheni Lampung, Gilimanuk Bali, Ketapang Banyuwangi dan Kayangan, Nusa Tenggara Timur.

Pergerakan penumpang angkutan udara paling padat ada di 5 bandara yakni, Soekarno Hatta Tangerang, Sultan Hasanuddin Makassar, Juanda Surabaya, Sepinggan Balikpapan, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. 

Baca Juga: Lancarkan Arus Mudik Lebaran, Jembatan Kretek 2 Bantul Dibuka Sementara

Sedangkan pergerakan penumpang angkutan jalan atau bus terpadat tercatat di 5 terminal yakni Kertonegoro Ngawi (Jawa Timur), Ir. Soekarno Klaten (Jawa Tengah), Purboyo Madiun (Jawa Timur), Giwangan Yogyakarta, dan Pandaan Kediri (Jawa Timur). 

Adapun 5 stasiun kereta api dengan pergerakan penumpang terpadat adalah yakni Daerah operasi (Daop) 1 Jakarta, Daop 2 Bandung, Daop 3 Cirebon, Daop 4 Semarang, dan Daop 9 Jember. 

"Sedangkan angkutan laut, pergerakan penumpang terpadat ada di Pelabubah Gilimanuk Bali, Batam Tanjung Balai, Sumatera Utara, Karimun, Tanjung pinang dan Balikpapan," ujar Adita.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU