> >

Puan Minta Tak Pilih Pemimpin yang Asal Ganteng, Demokrat: Pasti Bukan AHY

Politik | 29 April 2022, 11:31 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadwalkan untuk menggelar pasar murah di di Kampung Susun Akuarium. (Sumber: Antara/Abdu Faisal)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani meminta kepada masyarakat untuk pintar dalam memilih pemimpin. 

Contohnya seperti jangan menjatuhkan pilihan kepada orang yang hanya terlihat menawan dari segi penampilannya, tapi tak bisa bekerja. 

Menanggapi hal itu, Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, ocehan Ketua DPR itu bisa dipastikan bukan ditujukan untuk menyindir Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. 

Baca Juga: Puan Singgung Jangan Pilih Capres Ganteng Enggak Bisa Kerja, Sindir Siapa?

"tu pasti bukan Ketum PD, AHY, yang dimaksud," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (29/4/2022). 

Ia menjelaskan, AHY itu selain ganteng, tapi juga sosok yang cerdas dengan segudang prestasi yang pernah ia raih di dunia militer maupun akademik. 

"Soalnya, Ketum AHY kan ganteng, cerdas, berprestasi, dan merakyat, bukan asal ganteng. Dia lulusan S2 Harvard, Webster University Amerika, dan Nanyang Technology University Singapura." 

"Lulusan terbaik Akmil dan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara. Sekarang Ketua Umum Partai Demokrat yang memimpin ribuan anggota Dewan dan kepala daerah kader Demokrat," ujarnya. 

Selain itu, AHY juga seorang ketua umum yang sangat dekat dengan rakyat di tengah situasi Indonesia yang sedang mengalami krisis ekonomi. 

Misalnya, AHY kerap membantu masyarakat menengah ke bawah yang tak bisa memenuhi kebutuhan hidup karena harga kebutuhan pokok yang terus melambung tinggi. 

"Beliau juga dekat dengan rakyat. Sering bersuara kritis, menyampaikan aspirasi dan kesulitan yang dialami rakyat di muka publik. Seperti langka dan melonjaknya harga minyak goreng, melonjaknya harga bahan bakar, naiknya pajak, dan berbagai permasalahan lainnya." 

"Tidak kelihatan dekat saja dengan rakyat di media sosial, tetapi gamang bersikap ketika rakyat perlu dibela," katanya. 

Baca Juga: Puan: Kalau PDIP Mau Menang Pemilu 2024, Harus Tegak Lurus Ikuti Arahan Megawati

Sebelumnya, Puan mengatakan terkadang masyarakat asal pilih dalam memilih seorang pemimpin.

“Terkadang-kadang itu kita suka yowes-lah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, dia saja walau tidak bisa apa-apa yang penting kalau di sosmed dan tv nyenengin," kata Puan di depan ribuan kader PDIP Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/4) lalu.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU