> >

Dishub DKI Bantah Berikan Kaus "Anies Baswedan untuk Presiden" pada Peserta Mudik

Peristiwa | 28 April 2022, 18:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta melepas rombongan mudik gratis dari Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS. TV – Sejumlah warga tampak mengenakan kaus bertuliskan “Anies Baswedan untuk Presiden” saat mengikuti program mudik gratis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang diberangkatkan dari terminal Pulo Gebang, Rabu (274/2022), kemarin.

Menanggapi hal itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan tidak pernah memberikan kaus tersebut kepada peserta mudik gratis.

"Saya tidak pernah tahu dan tidak pernah memfasilitasi kaitannya dengan adanya kaus itu," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat di Jakarta, Kamis.

Yayat menjelaskan, pihaknya berkonsentrasi untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik menuju 17 kota di lima provinsi di Tanah Air.

Baca Juga: PSI Sayangkan Kaos Anies Baswedan untuk Presiden Saat Mudik Gratis: Tak Elok Ada Ambisi Politik

Begitu juga soal paket yang dibagikan Anies kepada para pemudik, lanjut dia, tidak dianggarkan oleh Dinas Perhubungan.

Dia menjelaskan, paket tersebut berisi sejumlah kebutuhan perjalanan untuk pemudik. Di antaranya yakni masker dan cairan pembersih tangan yang disiapkan salah satunya oleh Palang Merah Indonesia (PMI).

Adapun anggaran mudik gratis Pemprov DKI sebesar Rp13,7 miliar.

Baca Juga: Pesan Anies pada Pemudik: Jangan Pakai HP Sepanjang Jalan, Tunjukkan Keindahan Indonesia pada Anak

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan melepas keberangkatan peserta mudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (27/4).

Di media sosial, beredar video sejumlah orang menggunakan kaus berwarna putih bergambar Gubernur DKI itu dengan tulisan "Anies Baswedan untuk Presiden".

Dalam video tersebut, Anies juga terlihat membagikan paket bertuliskan "Mudik Aman, Sehat, Selamat". Paket yang di antaranya berisi hand sanitizer, masker dan tisu basah itu disebut berasal dari PMI, dan dibagikan kepada para pemudik di dalam bus yang siap berangkat.

Baca Juga: Kesiapan Fasilitas Mudik Di Terminal Bus

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyayangkan beredarnya kaus bertuliskan “Anies Baswedan untuk Presiden” yang dipakai sejumlah peserta program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta di Terminal Pulo Gebang, Jakarta (27/4).

PSI menganggap, tidak pantas acara yang dibiayai oleh Pemprov DKI Jakarta disalahgunakan untuk kepentingan politik.

"Acara ini jelas APBD, uang masyarakat. Tidak elok sekali jika ada dugaan kepentingan ambisi politik Pak Gubernur Anies. Jangan sampai mudik gratis ini yang didanai uang negara dipolitisasi untuk keuntungan sendiri,” kata Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana, di Jakarta (28/4/2022).

William membeberkan, promosi kaus "Anies Baswedan untuk Presiden" yang memanfaatkan kegiatan Pemprov DKI Jakarta, bukan baru sekali terjadi.

Beberapa waktu lalu, kata William, dalam pelaksanaan soft launching Jakarta International Stadium, juga ditemukan kegiatan serupa.

"Kemarin itu ditemukan juga penjualan kaus kampanye Pak Anies di JIS. Ini lama-lama bisa jadi kebiasaan jika tidak ditegur, dari skala kecil jadi besar dan bisa melanggar hukum," pungkas William.

Dia meminta Gubernur Anies memaksimalkan kinerja ke hal-hal penting untuk menuntaskan janji kampanyenya di beberapa bulan terakhir masa jabatannya.

Sementara itu, anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati mengatakan, sejumlah orang yang mengenakan kaus tersebut adalah pemudik.

"Itu pemudik yang dengan inisiatif sendiri pakai kaus tersebut. Dia punya hak mau pakai kaus apa, kita tidak bisa melarang," kata Tatak melalui akun Twitter pribadinya @tatakujiyati yang sudah dikonfirmasi wartawan.

 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU