Pesan Anies pada Pemudik: Jangan Pakai HP Sepanjang Jalan, Tunjukkan Keindahan Indonesia pada Anak
Peristiwa | 28 April 2022, 16:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan kepada pemudik untuk tidak terlalu sering menggunakan handphone (HP) sepanjang perjalanan mudik.
Hal ini ia sampaikan saat melepas peserta Mudik dan Balik Gratis Angkutan Lebaran 2022 dari Pemprov DKI Jakarta di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.
"HP ini dipakai untuk komunikasi, begitu perjalanan dimulai, HP disimpan baik-baik jangan dipakai sepanjang jalan," kata Anies dalam video sambutan yang dia unggah melalui akun Instagram resminya @aniesbaswedan, Kamis (28/4/22).
Baca Juga: PSI Sayangkan Kaos Anies Baswedan untuk Presiden Saat Mudik Gratis: Tak Elok Ada Ambisi Politik
Jika terus-terusan menggunakan HP, kata Anies, maka tidak ada bedanya dengan kondisi saat di rumah atau tidak bepergian.
Daripada menggunakan HP, Anies berpesan untuk menggunakan perjalanan mudik sebagai sarana bercerita kepada anak-anak tentang perjalanan hidup mengenai bagaimana para orang tua bisa merantau ke Jakarta.
"Gunakan perjalanan ini untuk mendongeng pada anak-anak, ceritakan perjalanan hidup bapak ibu sekalian, kenapa dulu sampai di Jakarta, bagaimana kisahnya dari kampung," kata dia.
Tidak hanya itu, ia juga berpesan agar para orang tua menunjukkan lokasi-lokasi yang menggambarkan keindahan Indonesia pada anak.
"Tunjukkan negeri ini negeri yang indah, biar anak-anak kita sepanjang perjalanan memiliki pengalaman," kata dia.
Baca Juga: Anies Umumkan Akan Shalat Idulfitri di JIS, Warga yang Datang Diminta Jaga Prokes
Contohnya, kata Anies, dengan menjelaskan keunikan atau kekhasan suatu daerah saat melewati wilayah tersebut dalam perjalanan.
"Misal kalau lewat Pantura, masuk Lewat Cirebon, ceritakan ini di Kota Udang, di sini banyak produksi udang. Masuk ke Brebes, ceritakan, di sini tempat bawang merah," kata Anies.
Sehingga, sambungnya, perjalanan akan menjadi pengalaman bagi anak-anak. Para peserta mudik gratis juga diajak untuk bercerita tentang masa kecil di kampung kepada anak-anak.
"Biar ketika anak-anak pulang kampung, mereka punya orientasi seperti apa sih kampung halaman orang tua saya, apa yang harus saya lihat," kata Anies.
Meskipun terdengar sederhana, kata Anies, hal ini penting dilakukan agar para anak memiliki akar kuat di kampung masing-masing.
"Dan anak cucu kita tidak tercerabut dari akar itu," kata Anies.
Baca Juga: Anies Baswedan Lepas 11 Ribu Peserta Mudik Gratis di Terminal Pulogebang
Penulis : Hasya Nindita Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV