Jokowi soal Potensi Krisis Berlanjut: Semua Harus Betul-betul Waspada
Berita utama | 28 April 2022, 13:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia harus berhati-hati jika krisis akibat situasi politik global gejolaknya berlanjut hingga tahun depan.
Gambaran ini disampaikan Presiden Jokowi agar masyarakat memiliki sence of crisis dalam menghadapi situasi yang tidak pasti.
Demikian Presiden Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional, Istana Negara, Kamis (28/4/2022).
“Saya memberikan gambaran seperti ini agar kita semua betul-betul waspada, betul-betul mengkalkulasi, menghitung secara detil, sehingga langkah antisipasinya tepat, langkah antisipasinya betul, bener, dan kita harus betul-betul siap jika krisis ini berlanjut hingga tahun depan hati-hati semuanya,” ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Beberkan Pembicaraan Telepon dengan Presiden Zelensky, Siap Beri Bantuan ke Ukraina
“Semua kita harus memiliki sense of crisis, jangan seperti biasanya, jangan business as usual, hati-hati dan sense of crisis harus ada di kita semuanya, sehingga kita harus ada perencanaan yang baik, harus ada skenario yang pas dalam menghadapi situasi yang tidak pasti ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menuturkan di tengah situasi yang penuh gejolak, masyarakat Indonesia harus patut bersyukur karena perkembangan ekonomi negara menunjukkan tren positif.
“Surplus perdagangan juga positif, Februari di angka 3,82 miliar dan kemarin di Maret berada di 4,5 miliar surplusnya, ini sangat baik, pertumbuhan kredit di Februari juga 6,33 naik dari Januari 5,79, ini juga menunjukkan tren yang baik,” ucapnya.
“Kemudian purchasing manager index manufaktur di bulan Maret juga membaik di angka 51,3 dari bulan Februari di 51,2. Indeks penjualan real, ini juga sudah di atas normal, Maret kemarin di atas 14,5 persen dan indeks keyakinan konsumen juga berada di atas normal,” ucapnya.
Oleh karena itu, dia menyampaikan momentum pertumbuhan ekonomi ini harus terus dijaga.
Baca Juga: Larangan Ekspor CPO Bikin Pemasukan Negara Berkurang, Jokowi: Penuhi Kebutuhan Rakyat Lebih Penting
“Kita harus bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Jokowi.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV