> >

Soal Mudik Lebih Awal, Menhub: Anjuran Bapak Presiden Didengar

Update | 27 April 2022, 23:20 WIB
Sejumlah pemudik yang mengendarai sepeda motor mulai memadati jalur Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit yang jadi akses menuju Jalur Pantura, Sabtu (23/4/2022). (Sumber: Tribun Jakarta/Bima Putra)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Anjuran Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar masyarakat mudik sebelum puncak arus mudik didengarkan dan ditaati oleh masyarakat.

Pendapat itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (27/4/2022) malam.

“Artinya, anjuran Bapak Presiden didengar,” ujar Menhub.

Hal itu dapat dilihat dari lonjakan jumlah warga yang melakukan perjalanan dalam beberapa hari terakhir.

“Evaluasi kita di dua tempat memang terjadi kenaikan, yaitu Jakarta ke Semarang, dan di Merak.”

Ia menambahkan, peningkatan volume kendaraan di jalur Jakarta-Semarang sebesar 11 persen pada Selasa (26/4) kemarin, dan 17 persen pada hari ini, Rabu (27/4).

Sehingga, secara kumulatif, lanjut Budi terdapat kenaikan sebanyak lima persen warga yang sudah mudik.

Baca Juga: Pemudik Keluhkan Harga Tiket ke Banyuwangi yang Melonjak hingga 2 Kali Lipat

Rencananya, pada saat puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan, pihaknya akan mulai memberlakukan skema one way dari Jakarta ke Semarang.

Pelaksanaan rekayasa lalulintas tersebut akan dimulai esok hari mulai pukul 10.00 WIB.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU