> >

Apakah Lebaran Pemerintah dan Muhammadiyah Akan Bareng? Ini Perkiraan Kemenag

Agama | 27 April 2022, 14:35 WIB
Kementerian Agama (Kemenag) mengindikasikan kemungkinan Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1443 Hijriah akan jatuh di tanggal yang sama dengan yang ditetapkan ormas Islam Muhammadiyah, yakni 2 Mei 2022.(Sumber: KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama (Kemenag) mengindikasikan kemungkinan Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1443 Hijriah akan jatuh di tanggal yang sama dengan yang ditetapkan ormas Islam Muhammadiyah.

Diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1443 H  jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Adapun, kemungkinan Lebaran serentak ini didukung oleh hasil hisab dari Kemenag yang menyatakan bahwa posisi hilal sudah terlihat saat sidang isbat, Minggu (1/5/2022) mendatang.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menyatakan, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat itu sudah terlihat dengan ketinggian lebih dari 3 derajat.

Dia merinci tinggi hilal di Indonesia pada 1 Mei 2022 antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura)," kata Kamaruddin. 

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik. 

Baca Juga: Prediksi 2 Mei Idul Fitri Berbarengan: Muhammadiyah Puasa 30 Hari, Pemerintah 29 Hari

Sehingga, apabila saat pengamatan atau rukyat hilal nanti benar demikian maka Idul Fitri 1443 H akan dilaksanakan secara serentak pada Senin 2 Mei 2022.

Artinya, Muhammadiyah menjalankan puasa selama 30 hari, sedangkan Kemenag atau pemerintah hanya berpuasa selama 29 hari.

Meski demikian, Kemenag menegaskan, terkait 1 Syawal 1443 Hijirah tetap harus menunggu sidang isbat, yang akan digelar pada Minggu, (1/5/2022) petang.

Adapun, sidang yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama ini akan didahului proses pengamatan hilal yang dilakukan di 99 titik lokasi di seluruh Indonesia. 

Seperti diketahui, sebelumnya Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1443 H pada  2 Mei 2022.

Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.

"Umur bulan Ramadhan 1443 H 30 hari dan tanggal 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022 M," tulis maklumat yang telah ditetapkan pada 3 Februari 2022 tersebut, seperti dikutip pada Rabu.

Baca Juga: BMKG Prediksi Hilal Idul Fitri 1443 H Berpotensi Terlihat 1 Mei 2022

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU