> >

Bandara Soetta Mulai Padat Pemudik, Maskapai Ajukan 720 Penerbangan Tambahan

Peristiwa | 26 April 2022, 14:58 WIB
Ilustrasi penumpang di bandara. (Sumber: ANTARA/HO Angkasa Pura I Juanda)

JAKARTA, KOMPAS. TV – Kepadatan calon penumpang sudah mulai terlihat di Bandara Soekarno Hatta. Diprediksi bakal ada ratusan ribu pemudik yang akan melewati bandara tersebut selama musim mudik Lebaran tahun ini.

Karena itu, pihak maskapai yang beroperasi di Soetta pun telah mengajukan jadwal penerbangan tambahan. Total seluruh permintaan tambahan penerbangan dari seluruh maskapai mencapai 720 penerbangan.

Adanya permintaan penerbangan tambahan ini diungkapkan Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga: Pantura  dan Tol Padat, Polisi Rekomendasikan Pemudik Lewat Jalur Selatan Jawa

“Sesuai dengan data yang sudah kami terima dari maskapai, ini total extra flight (penerbangan tambahan) dimintakan selama periode angkutan Lebaran jumlahnya 720 flight atau 720 penerbangan,” ujar Agus.

Menurut Agus, jika dikonversikan, maka seluruh penerbangan tambahan yang diminta itu, bisa mengangkut hingga 130 ribu tempat duduk.

“Dengan asumsi satu penumpang satu pesawat, itu kurang lebih 150-160 seat (tempat duduk),” paparnya.

Baca Juga: Pemudik di Bandara Yogyakarta International Airport Meningkat 81 Persen

Menurut Agus, tambahan 720 penerbangan memang cukup memadai untuk memfasilitasi besarnya permintaan penggunaan moda transporasi pesawat pada musim mudik Lebaran tahun ini.

Namun, meski penerbangan tambahan tersedia, Agus mengimbau calon pemudik untuk menghindari penumpukan penumpang di area bandara.

Karena itu, dia berharap calon pemudik dapat berangkat lebih awal atau lebih cepat menuju daerah tujuan mudik.

Baca Juga: Terpantau Jalur Utama Pantura Dipadati Pemudik Motor, Antrean Kendaraan Hingga 1 Km

Dengan demikian, penumpukan penumpang di bandara bisa dihindari karena volume penumpang terbagi rata setiap harinya.

“Kita mengharapkan masyarakat ini bisa mudik untuk lebih cepat. Jadi (mudik) bisa dimulai dari hari ini, sehingga sebarannya merata sampai kemudian nanti di arus balik,” tuturnya.

 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU