Jokowi Salurkan BLT Minyak Goreng di Pos Bloc Jakarta, Realisasi Penyaluran Capai 95,7%
Indonesia update | 25 April 2022, 19:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi kembali menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng secara langsung kepada 100 KPM di Pos Bloc, Jakarta, Senin (25/4). Serentak dengan penyerahan langsung oleh presiden, BLT juga dibagikan secara daring di enam lokasi yakni Aceh, Medan, Banten, Pontianak, Depok, dan Cikini Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan kali ini enam perwakilan daerah yang mengikuti video conference masing-masing menyampaikan capaian kinerja dalam penyaluran BLT minyak goreng.
"Medan hari ini membagikan 60 orang KPM Pak Presiden, kinerja kita penyaluran sudah 97,21 persen," ucap perwakilan penyalur dari Kantor Pos wilayah Medan.
Sementara itu, penyaluran BLT Minyak Goreng di Pontianak mencapai 96,8 persen. Presiden pun meminta agar penyaluran bantuan tersebut dapat terselesaikan secepatnya.
"Untuk Pontianak hari ini membagikan 50 KPM, dihadiri Pak Gubernur dan Bapak Wali Kota juga, posisi saat ini 96,8 persen," ucap perwakilan dari Pontianak.
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah dan tenaga penyalur bansos dari PT Pos Indonesia untuk selalu mengingatkan masyarakat bahwa BLT minyak goreng yang telah diberikan pemerintah harus digunakan dengan baik sesuai dengan tujuannya.
"Tolong disampaikan kepada para KPM bahwa BLT minyak goreng ini betul-betul digunakan sesuai yang telah diarahkan oleh Menteri Sosial baik itu untuk membeli minyak goreng maupun sembako. Tapi jangan dipakai untuk beli pulsa," kata Jokowi saat memberikan sambutan di Pos Bloc, Jakarta, Senin (25/04).
Di hadapan Presiden Jokowi, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan dalam kurun waktu sepuluh hari berjalan penyaluran BLT minyak goreng berjalan lancar. Ia menyampaikan penyaluran yang di mulai tanggal 9 April 2022 dengan target 18,3 juta KPM hingga saat ini sudah terealisasi sebesar 95,7 % secara nasional.
“Dari data yang kita miliki penyaluran BLT minyak goreng sudah tercapai 95,7% dari total 18,3 juta KPM hanya dalam waktu 10 hari. Alhamdulillah, ini rekor baru. Capaian ini mendekati harapan dari Kemensos,” ujarnya.
Seperti diketahui, dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo terkait program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menunjuk Pos Indonesia untuk menyalurkan BLT Minyak Goreng ke seluruh wilayah Indonesia. Kemensos pun menargetkan kepada PT Pos Indonesia untuk menyalurkan BLT Minyak Goreng kepada 18,3 juta KPM hingga sebelum Lebaran 2022.
Penyaluran Bansos minyak goreng ini bersamaan dengan penyerahan bansos sembako bulan April. Dengan demikian Faizal menjelaskan total uang yang diterima oleh KPM sebesar Rp 500.000. Uang tersebut berasal dari BLT minyak goreng dengan besaran Rp 100.000 per bulan untuk bulan April, Mei, dan Juni, serta uang bantuan sembako sebesar Rp 200.000 untuk bulan April.
Dalam penyaluran petugas Pos Indonesia juga selalu melakukan perekaman wajah KPM dan melakukan geo tagging. Faizal menjelaskan kegiatan perekaman foto wajah penerima BLT yang dilakukan oleh PT Pos sebagai bukti bahwa dana bansos telah diterima oleh KPM. Sementara kegiatan foto rumah penerima BLT dan proses geo tagging lokasi rumah KPM untuk digunakan sebagai bahan validasi ulang bahwa KPM memang betul layak mendapatkan bantuan.
“Pada prosesnya, data ini akan naik kemudian akan meng-update status yang ada di database menjadi terbayar setelah proses foto tadi. Dashboard ini realtime, sehingga kita bisa langsung mengetahui berapa dana yang sudah terbayar dari alokasi awal," imbuh Faizal
Diakui oleh Faizal, penyaluran BLT minyak goreng kali ini penuh tantangan karena hanya diberi waktu penyaluran sekitar dua pekan. “Tantangan luar biasa karena penyaluran sebelumnya kita punya waktu lebih dari dua minggu. Kali ini kita siasati dengan memperbanyak titik penyaluran dan menambah juru bayar serta memperpanjang waktu pelayanan di kantor pos,” pungkas Faizal.
Penulis : Herwanto
Sumber : Kompas TV