> >

Ini Penjelasan soal SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di Demokrat

Politik | 19 April 2022, 12:13 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan dirinya tetap menjaga partai dari upaya penghancuran. (Sumber: YouTube Partai Demokrat)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut hanya ada satu matahari di partai berlabang bintang mercy tersebut. 

Lalu, apa makna di balik ucapan SBY tersebut? Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan, saat ini Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY memegang kendali penuh kepemimpinan Partai Demokrat.

Baca Juga: Di Hadapan Kader, SBY Ingatkan Hanya Ada Satu Matahari di Demokrat

"Hal ini penting untuk ditegaskan karena memang figur SBY di mata kader tetap merupakan figur sentral dalam perjuangan partai. Demokrat memang tidak bisa dilepaskan dari sosok SBY yang sukses memimpin Indonesia dan berhasil membawa Demokrat menjadi partai besar. Hanya saja, itu dulu. Kini, eranya telah berbeda," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Selasa (19/4/2022).

Menurut dia, SBY perlu mengingatkan itu kepada seluruh kader agar mereka bisa menjalankan instruksi AHY dengan sepenuh hati demi kebaikan Partai Demokrat. 

"Sehingga Bapak SBY merasa perlu kembali untuk mengingatkan kepada seluruh kader bahwa AHY-lah yang kini memegang kendali. Beliau sendiri sejak lama sudah memutuskan untuk tidak aktif lagi di day to day politics."

"AHY-lah yang memimpin secara langsung Partai ini membantu rakyat sejak pandemi. Menyuarakan aspirasi dan harapan rakyat di parlemen dan ruang publik. Mengkritisi langkah-langkah pemerintah yang tidak pro rakyat dan kontraproduktif dengan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi," ujarnya.

Menurut dia, AHY adalah sosok ketua umum yang telah memimpina Partai Demokrat dari segala macam terjangan badai. Contohnya, kata dia, seperti telah mengatasi upaya pembegalan partai berlambang bintang mercy itu dari KSP Moeldoko.

"Memimpin langsung upaya mengatasi abuse of power yang dilakukan KSP Moeldoko yang ingin merebut secara paksa dan ilegal kepemimpinan sah Partai Demokrat. Begitu pula terkait dengan konsolidasi internal, dengan pergantian kepengurusan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota." 

"Seluruhnya merupakan keputusan AHY selaku ketua umum bersama dengan tim yang ditentukan oleh AD/ART Partai Demokrat," katanya.

Baca Juga: Demokrat Berharap Menteri Fokus Beri Kinerja Terbaiknya dalam 2 Tahun Tersisa

Selain itu, kepemimpinan AHY selama dua tahun ini menurut SBY, sudah di jalur yang tepat. Sebab, rakyat semakin banyak yang kembali menaruh harapan kepada Partai Demokrat. 

"Apresiasi dan antusias masyarakat menyambut kedatangan AHY di mana-mana. Begitu pula yang tercermin dalam hasil berbagai survei. Demokrat terus menunjukkan lonjakan elektabilitas yang sangat signifikan dalam dua tahun terakhir ini," kata dia.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU