Kepala BPOM: Masyarakat Jangan Konsumsi Kinder Joy Dulu
Berita utama | 14 April 2022, 12:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengimbau masyarakat untuk stop mengkonsumsi produk Kinder Joy.
Sebab, kata Penny Lukito, BPOM akan melakukan pengujian terhadap produk Kinder Joy untuk memastikan tidak terkontaminasi bakteri Salmonela.
Demikian Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito dalam waawancaranya dengan Jurnalis KOMPAS TV Maria Gratia, Kamis (14/4/2022).
“Kami imbau masyarakat jangan konsumsi dulu,” ujar Penny Lukito.
Langkah ini merupakan imbas dari sejumlah negara Eropa yang menarik coklat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid).
Sebagaimana telah diinformasikan, negara bagian Eropa terkena dampak kesehatan dari hasil produksi coklat Kinder asal Inggris.
Baca Juga: Bahaya dan Gejala Infeksi Salmonella yang Bikin BPOM Stop Peredaran Kinder Joy Sementara
Meski demikian, lanjut Penny, coklat Kinder yang ditarik oleh Institusi Belgia tidak diedarkan di Indonesia, karena produk serupa yang terdaftar di BPOM diproduksi oleh India.
“Kami melakukan penghentian sementara. Impor secara distribusinya. Menarik dulu produknya, BPOM akan melakukan sampling dan pengujian bakteri salmonela yang menyebabkan masyarakat mengalami masalah pencernaan dan tifus. Ini bakteri yang jangan sampai menimbulkan korban,” ucapnya.
Penny mengatakan, hasil uji sampling pada produk Kinder Joy akan diketahui secepatnya pada Minggu ketiga bulan April 2022.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV