Fadli Zon Bikin Puisi Berjudul Brutus: Singgung soal Big Data
Politik | 14 April 2022, 10:32 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Anggota DPR RI Fadli Zon membuat sebuah puisi yang mengambarkan keadaan Indonesia. Puisi itu diberi judul Brutus oleh Politikus Partai Gerindra tersebut.
Ia menuliskan kalimat yang menyindir salah satu pejabat di Indonesia. Dalam puisi itu tertulis ada seorang pengkhianat negara yang pandai berdusta dengan dalih memiliki big data.
Baca Juga: BEM UI Curiga Luhut Tidak Mau Buka 'Big Data' karena Pesanan Presiden Jokowi
Diketahui, soal big data sempat ramai diperbincangkan setelah dilontarkan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut sempat mengklaim mempunyai big data ihwal keinginan masyarakat Indonesia yang ingin Pemilu 2024 ditunda. Namun, hingga kini data tersebut tak juga dibuka oleh Luhut.
Teranyar, BEM Universitas Indonesia menagih kepada perwira tinggi purnawirawan TNI AD tersebut, tapi Luhut juga ogah membukanya.
Luhut mengatakan dirinya tak ada kewajiban membuka big data itu kepada publik atau para mahasiswa.
"Saya bilang saya yang ngomong. Kamu anak muda, kamu enggak berhak nuntut saya," kata Luhut di Kampus UI, Depok, Selasa (12/4/2022).
Berikut puisi yang dituliskan Fadli Zon dalam akun Twitter pribadinya @fadlizon yang dikutip Kompas TV, Kamis (14/4/2022):
Brutus
Lihatlah Indonesia makin berantakan
Ulah jahat oknum pejabat rakus arogan
Harga-harga meroket terbang
Utang menumpuk minyak goreng hilang
Tapi Pengkhianat merasa jadi pahlawan
Baca Juga: Debat dengan Luhut Soal Big Data, BEM UI: Harus Bertanggung Jawab dengan Pendapat yang Disampaikan
Pandai berdusta dengan big data
Apapun dilakukan demi kuasa
Nasib konstitusi dipertaruhkan
Jabatan Presiden minta diperpanjang
Ambisi mengatur segala urusa
Investasi gembar-gembor tinggal janji
Tipu muslihat merampok hasil bumi
Asing pesta pora bersama oligarki
Negeri ini harus dimerdekakan kembali!
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV