Ketua KPU Hasyim Asyari Laporkan Harta Kekayaan per 2021 Rp7,6 Miliar
Peristiwa | 13 April 2022, 15:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Hasyim Asy'ari telah terpilih menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2022-2027.
Resmi menjabat sebagai Ketua KPU, Hasyim tercatat memiliki harta kekayaan hingga Rp 7,6 miliar.
Hasyim terakhir kali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2020 saat menjabat sebagai Komisioner KPU.
Dalam laporan tersebut, tercatat Hasyim memiliki total harta mencapai Rp7.677.000.000.
Sumber kekayaan terbesar Hasyim terdapat pada sejumlah bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Semarang, Kudus, Rembang, dan Pati, dengan nilai mencapai Rp5,6 miliar.
Hasyim juga tercatat memiliki harta berbentuk kas dan setara kas berjumlah Rp990 juta.
Selain itu, dia juga tercatat memiliki empat kendaraan bermotor yang total nilainya mencapai Rp307.000.000.
Baca Juga: Hasyim Asy'ari Terpilih Jadi Ketua KPU Periode 2022-2027
Adapun rinciannya yakni, motor Vespa PX150 Tahun 1985 yang merupakan warisan, motor Honda Spacy tahun 2011, dua kendaraan roda empat, yakni Toyota Prado tahun 2006 dan Nissan New Serena tahun 2014.
Tak hanya itu, dia juga tercatat mempunyai harta bergerak lainnya dengan nilai Rp780.000.000.
Hasyim Asy'ari saat ini merupakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2022-2027. Dia diperkuat dengan enam komisioner lainnya untuk bisa menjadi pelaksana penyelenggara pemilu 2024.
Di KPU, Hasyim bukanlah sosok baru, pasalnya dalam rekam jejaknya, dia tercatat memperkuat KPU sejak 2003 silam/.
Saat itu, Hasyim menjadi Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah hingga 2008.
Kemudian pada 2016, dia mulai masuk dalam KPU RI untuk mengisi jabatan kosong karena Ketua KPU Husni Kamil Malik meninggal dunia.
Kemudian, Hasyim Asy’ari melanjutkan eksistensinya di KPU periode 2017-2022 yang dipimpin Ilham Saputra. Bidang yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya Hasyim adalah penanganan hukum.
Baca Juga: Mengenal Ketua KPU Baru Hasyim Asyari, Pernah Berkiprah di MUI dan Banser
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV