> >

Ketua Komisi VIII Sebut 106 Ribu Jemaah Haji Indonesia Bisa Berangkat Tahun Ini

Politik | 13 April 2022, 14:35 WIB

 

Arsip Foto - Suasana pelaksanaan ibadah haji pada 29 Juli 2020 di Kota Mekkah, Arab Saudi. Pandemi COVID-19 membuat Pemerintah Arab Saudi membatasi pelaksanaan ibadah haji hanya bagi jemaah domestik dua tahun lalu. (Sumber: ANTARA/REUTERS/Saudi Ministry of Hajj)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menyebut, Indonesia akan mendapatkan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 106 ribu jemaah. Namun, jumlah itu masih belum pasti karena masih dalam tahap penghitungan oleh Kementerian Agama (Kemenag). 

"Kira-kira 106 ribu jemaah paling banyak, bisa juga kurang dari itu," kata Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Politikus PAN ini menjelaskan, angka calon jemaah haji 2022, separuh dari situasi normal sebelum pandemi Covid-19. Saat itu, jemaah asal Tanah Air berangkat ke Tanah Suci mencapai 210.000 orang. 

Baca Juga: HNW: Presiden Jokowi Harus Perjuangkan Kuota Haji

"Kalau dulu 210 ribu jemaah yang berangkat, sekarang 48 persen dari 210 ribu, itu walaupun belum ada pengumuman resmi dari Saudi," ujarnya.

Ia mengatakan, para calon jemaah haji yang akan berangkat pada tahun ini tidak akan menambah biaya keberangkatan.

"Sekarang kita hitung berapa biaya haji satu orang calon jemaah, prinsipnya kita tidak akan membebankan jemaah haji untuk mengeluarkan uang tambahan. Ini prinsip dari DPR, walaupun ada usulan dari pemerintah ada kenaikan biaya haji, tapi prinsip dari Komisi VIII kita tidak ingin membebankan biaya haji itu kepada calon jamaah yang akan berangkat," ujarnya.

Oleh sebab itu, ia tak menginginkan para calon jemaah haji yang telah menunggu lama dibebankan lagi biaya tambahan untuk berangkat haji.

"Prinsipnya kami tidak ingin memberikan beban tambahan pada calon jemaah haji. Jangan sampai calon jamaah haji yang akan berangkat tahun 2022 ini yang akan diambil dari daftar tunggu 2020 mengeluarkan uang lagi, itu kami tidak sepakat," katanya.
 
Seperti diketahui, Kerajaan Arab Saudi pada Sabtu (9/4/2022) resmi mengumumkan penyelenggaraan haji 1443 H dengan total jemaah mencapai 1 juta orang. Pengumuman tersebut diterbitkan melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. 

Pemerintah Indonesia menyambut positif pengumuman terbaru dari otoritas Saudi ini. 

Baca Juga: Ditjen Pajak Tegaskan Ibadah Haji Dan Umrah Bebas PPN

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukur atas adanya kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini. 

"Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di Tanah Air," ujar Yaqut dilansir dari siaran pers Kemenag, Sabtu. 
 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU