Pemerintah Pastikan Covid-19 Varian Omicron XE Belum Ditemukan di Indonesia
Update corona | 13 April 2022, 05:05 WIB"Kalau kita lihat sub varian XE ini terdeteksi pertama kali di Inggris pada sampel di 19 Januari 2022, dan memang kalau kita lihat (angka kasus) tidak sampai 1.000 melainkan di angka lebih dari 600-an," kata Nadia dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Rabu (6/4/2022).
Kalau kita lihat angka di Inggris walaupun terjadi peningkatan kasus tidak terjadi lonjakan yang disignifikan," ucapnya.
Diketahui, varian XE merupakan rekombinasi dari varian Omicron asli, BA.1 dan subvarian BA.2 yang sering disebut sebagai omicron siluman.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut tingkat penularan Omicron XE sekitar 10 persen lebih tinggi dari Omicron BA.2. Namun, tentunya temuan awal tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut oleh peneliti.
Tak hanya di Inggris, bahkan kini varian XE ditemukan di negara tetangga, Thailand, meski demikian Nadia menegaskan bahwa varian tersebut belum terdeteksi di Indonesia.
Baca Juga: Epidemiolog Minta Masyarakat Tetap Waspadai Varian Omicron XE: 10 Persen Lebih Menular
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV