> >

Keberadaan Ade Armando di Tengah Aksi BEM SI Sedang Buat Konten Pergerakan Indonesia

Peristiwa | 12 April 2022, 05:25 WIB
Puluhan mahasiswa peserta aksi unjuk rasa tiba di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). (Sumber: Kompas.tv / Baitur Rohman)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) menegaskan bahwa keberadaan Ade Armando di tengah aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dalam kaitan pembuatan konten.

Hal ini diungkap Sekretaris PIS Nong Darol Mahmada dalam konferensi pers secara daring, Senin (11/4/2022) malam.

"Bang Ade ikut turun ke lapangan dalam posisi sebagai ketua Pergerakan Indonesia. Beliau membuat konten dan acara (aksi BEM SI) tadi dijadikan sebagai salah satu konten pergerakan Indonesia," jelas Nong.

Dengan tujuan pembuatan konten, Ade Armando juga membawa tim yang terdiri dari empat orang, di antaranya, dua penulis dan dua juru kamera.

Baca Juga: Hadir di Tengah Unjuk Rasa di Gedung DPR RI, Ade Armando Babak Belur Dihajar Sekelompok Orang

Nong melanjutkan, tidak benar bahwa Ade Armando ikut-ikutan aksi unjuk rasa mahasiswa, seperti yang dituduhkan.

Jadi, keberadaan pegiat media sosial dan Dosen Universitas Indonesia itu di depan Gedung DPR ada tujuannya.

"Kami sangat kaget dengan penyerangan terhadap Bang Ade," ucapnya.

Nong menyebut, penyerangan yang dilakukan sejumlah orang terhadap Ade Armando adalah biadab dan tidak berperikemanusiaan.

"Penyerang yang biadab, tidak berperikemanusiaan. Bersikap sangat kejam, memperlakukan Bang Ade sedemikian rupa," tegasnya.

Oleh karena itu, PIS meminta aparat kepolisian untuk menangkap secepatnya para pelaku penyerangan.

"Kami meminta pelaku kekerasan pemukulan itu ditangkap secepatnya, dan diadili seberat-beratnya," pinta Nong.

Polisi Identifikasi Pengeroyok Ade Armando

Polda Metro Jaya mengaku telah mengidentifikasi para pengeroyok Ade Armando di depan Gedung DPR.

Dalam konferensi pers, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta para pelaku untuk menyerahkan diri.

Jika tidak, kepolisian akan menangkap para pelaku.

Baca Juga: Demo Mahasiswa Tolak Penundaan Pemilu Diwarnai Penganiayaan Ade Armando

"Kami akan mengumumkan identitas pelaku dan jika tidak menyerahkan diri akan kami lakukan penangkapan," tegas Fadil.

Ade Armando diketahui dikeroyok oleh massa nonmahasiswa ketika aksi mulai ricuh dan saling dorong terjadi.

Kericuhan diketahui terjadi ketika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga Wakil Ketua DPR kembali ke dalam gedung parlemen.

Ade Armando yang tergabung dalam barisan massa aksi tiba-tiba ditarik dan didorong hingga terjatuh. Setelah itu, dia dikeroyok hingga tak berdaya.

 

Penulis : Hariyanto Kurniawan Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU