Golkar Nyatakan Dukung Pemilu 2024 Sesuai Jadwal
Politik | 11 April 2022, 12:25 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV – Partai Golongan Karya menyatakan mendukung penuh pelaksanaan Pemilihan Umum sesuai jadwal yang telah disepakati DPR, Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu, yaitu pada 14 Februari 2024.
Sikap partai berlambang pohon beringin ini disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Kominfo Nurul Arifin, Senin (11/4/2022).
Nurul menyatakan sikap Golkar ini juga sesuai dengan hasil rapat terbatas Presiden Joko Widodo dengan para menteri, Minggu (10/4/2022), yang memutuskan Pemilu tetap digelar sesuai jadwal.
“Partai Golkar sangat mendukung keputusan Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang akan menggelar pemilu sesuai jadwal yang disepakati dengan DPR dan KPU, pada 14 Februari 2024 mendatang,” kata Nurul di Jakarta.
Baca Juga: Jokowi: Saya Kira Sudah Jelas, Pemilu Akan Dilaksanakan 14 Februari 2024
Nurul juga menyatakan selama ini Golkar tidak pernah bersikap mendua soal pelaksanaan Pemilu 2024. Ia menuturkan, partai berlambang pohon beringin taat pada konstitusi.
"Golkar selalu tegak lurus pada peraturan,” ujar Nurul.
Memang, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pernah ikut menyampaikan wacana penundaan Pemilu 2024.
Namun menurut Nurul, apa yang disampaikan Airlangga merupakan aspirasi dari para petani Kelapa Sawit di Pekanbaru, Riau yang disampaikan saat Airlangga melakukan kunjungannya pada 24 Februari 2022.
Baca Juga: Pastikan Pemilu 2024 Digelar 14 Februari 2024, Mahfud MD Sebut Narasi Presiden Sudah Jelas
Saat itu sebagai Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga melakukan kunjungan kerja dan menerima aspirasi dari petani sawit agar ada perpanjangan masa jabatan. Sebab para petani menilai Presiden Jokowi berkinerja baik.
Partai Golkar pun menerima aspirasi itu sebagai masukan, namun tidak pernah menjadi agenda partai.
“Kami menghormatinya (aspirasi). Namun hal itu tidak pernah menjadi agenda Golkar secara resmi untuk mengusulkan adanya perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu,” kata Nurul.
Nurul menegaskan, selama ini Ketum Golkar Airlangga tidak pernah menyatakan persetujuannya untuk menunda pemilu atau pengusulan perpanjangan masa jabatan presiden. Bahkan, kata dia, Partai Golkar melakukan upaya untuk terus melakukan sosialisasi menuju Pemilu 2024.
Baca Juga: Persiapan Pemilu 2024, Presiden Joko Widodo Minta Anggaran Segera Diputuskan
“Dalam setiap kesempatan, kami dari Partai Golkar termasuk Ketua Umum Pak Airlangga terus menyosialisasikan program-program yang sudah kami buat untuk menuju Pilpres dan Pileg 2024,” ujarnya.
Terbukti, lanjut Nurul, Airlangga terus berkeliling dan bertemu fungsionaris partai di berbagai daerah untuk konsolidasi. Terakhir, Airlangga menggelar konsolidasi dan silaturahim pengurus dan kader Golkar seluruh Sumatera Barat di Kota Padang, pada Sabtu (9/4/2022).
"Jelas dalam pertemuan itu, kami menyatakan siap untuk bertarung di Pileg dan Pilpres 2024, serta memenangkan Airlangga Hartarto, capres kami, sebagai Presiden di 2024,” tutur Nurul.
Waketum Golkar ini juga menyatakan partainya mendukung pernyataan Presiden Jokowi yang menginginkan seluruh masyarakat dan peserta tidak menggunakan isu politik identitas dan SARA di Pemilu 2024 mendatang.
"Golkar juga berharap pelaksanaan Pileg dan Pilpres serta Pilkada 2024 berjalan dengan baik, tertib, dan memunculkan pemimpin nasional yang bisa diterima seluruh rakyat,” katanya.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV