Puan Maharani soal Demo BEM SI: Sampaikan Aspirasi Sebaik-baiknya Tanpa Terprovokasi
Berita utama | 11 April 2022, 10:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani berharap demonstrasi yang akan dilakukan oleh mahasiswa di depan Gedung DPR dapat berjalan secara kondusif dan tidak mengganggu ketertiban umum.
Demikian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani dalam keterangannya merespons demonstrasi Mahasiswa pada Senin (11/4/2022).
“Kami harapkan adalah kalau nanti demo jadi dilaksanakan, demo berjalan secara damai, kondusif, jangan mengganggu ketertiban umum,” ucap Puan Maharani.
Lebih lanjut, Puan juga meminta ahar mahasiswa yang akan melakukan demonstrasi hari ini bisa menyampaikan aspirasinya untuk tujuan membangun bangsa.
Serta terpenting, lanjutnya, dapat menyampaikan aspirasi tanpa terpengaruh oleh provokasi pihak-pihak lain.
Baca Juga: Cak Nun di Depan Puan Maharani dan Sekjen PDIP: Presiden Sudah Bener tapi Belum Pener
“Sampaikan aspirasi dengan sebaik-baiknya tanpa terpengaruh atau terprovokasi oleh pihak-pihak lain,” ujarnya.
“Untuk mengkiritisi dalam membangun bangsa agar negara ini berjalan di jalur yang tepat,” katanya.
Sebagaimana telah diberitakan, aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memindahkan lokasi demonstrasi 11 April 2022, dari sebelumnya di kawasan Istana Negara, menjadi di depan Gedung DPR Senayan, Jakarta Pusat.
Perubahan lokasi aksi demo tersebut disampaikan oleh BEM SI melalui laman instagram resminya, @bem_si.
"Aliansi BEM Seluruh Indonesia kembali akan menggelar aksi masa yang akan dilaksanakan pada Senin (11/4/2022) pukul 10.00 WIB sampai menang. Lokasi DPR RI," tulis BEM SI dalam keterangan unggahannya, Minggu (10/4/2022).
Baca Juga: Kapolri Sebut Bakal Tindak Tegas Pihak yang Tunggangi Demo Mahasiswa 11 April
Informasi perubahan lokasi ke Gedung DPR RI ini juga telah dibenarkan oleh Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal.
"Iya betul sekali, iya kami ke DPR RI," kata Luthfi dikutip dari Tribun Jakarta, Minggu.
Menurut penjelasannya, pengalihan massa aksi ke Gedung DPR itu dilakukan guna memastikan konstitusi sebagaimana yang dilakukan DPR RI berjalan dengan baik.
"Karena kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan maka dari itu kita akan mengawal dari UU dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," ujarnya.
Kendati demikian, dia belum dapat memastikan skema pasti dalam penyampaian tuntutan pada aksi demo 11 April 2022 tersebut.
Baca Juga: Arus Lalin di Sekitar Istana Negara Tetap Dialihkan Meski Demo Pindah ke DPR, Ini Titiknya
Sementara itu, mengutip dari laman Instagram BEM SI, aksi demo yang digelar besok mulai pukul 10.00 WIB, membawa empat tuntutan, yaitu:
1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amendemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV