> >

Jelang Demo BEM SI 11 April, Menkominfo Berpesan: Jaga Etika dan Tata Krama

Peristiwa | 10 April 2022, 19:06 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendorong penerapan teknologi big data, artificial intelligence hingga metaverse di industri media. (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate berharap aksi demonstrasi yang akan digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Senin (11/4/22) besok murni merupakan aspirasi mahasiswa. 

"Kita harus berhati-hati jangan sampai di luar harapan-harapan yang baik itu ada selipan dan titipan harapan-harapan lain," kata Johnny kepada awak media di rumah dinasnya, Minggu (10/4/22). 

Johnny berharap aksi unjuk rasa dapat berlangsung dengan damai. 

Baca Juga: Polda Metro Jaya Sudah Terima Surat Pemberitahuan Aksi Demonstrasi BEM SI 11 April Besok

Dia berpesan kepada para mahasiswa agar melakukan aksi unjuk rasa dengan tertib dan menyampaikan aspirasi dengan baik. 

"Disampaikan itu dengan gaya anak muda yang punya masa depan dengan tetap menjaga etika dan tata krama," kata dia.

Salah satunya dengan menjaga diksi yang digunakan saat berorasi atau menyampaikan aspirasi.

"Pilihan-pilihan diksi yang menunjukkan ciri bangsa yang berbudaya, ciri calon-calon intelektual nasional, ciri calon-calon pemimpin masa depan kita," kata dia.

Pemerintah, kata Johnny, sebetulnya berharap agar aspirasi mahasiswa dapat disampaikan melalui ruang-ruang dialog alih-alih demonstrasi.

"Lebih baik lagi kalau itu bisa disalurkan dialog-dialog yang dialogis. Presiden sudah cukup jelas berkaitan dengan tuntutan para mahasiswa," lanjut Sekretaris Jenderal Partai Nasdem itu.

Baca Juga: Antisipasi Demo BEM SI 11 April: Polisi Rekayasa Pengalihan Lalu Lintas di Jakarta

Diketahui, BEM SI akan menggelar demo di kawasan Istana pada Senin (11/4/2022) besok. 

Dalam aksinya nanti, BEM SI menargetkan bakal mendatangkan 1.000 massa aksi.

Para demonstran yang direncanakan hadir berasal dari 18 kampus di berbagai Indonesia.

Adapun tuntutan BEM SI yaitu, pertama mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersikap tegas atau memberi pernyataan sikap menolak penundaan Pemilu atau masa jabatan tiga periode.

Tuntutan kedua, mendesak Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara (UU IKN).

Ketiga, mendesak Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat.

Keempat, mendesak Jokowi mengusut tuntas mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.

Kelima, berkaitan dengan penyelesaian konflik agraria di Indonesia.

Keenam, mendesak Jokowi dan wakilnya, Ma'ruf Amin, berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.

 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU