Satpol PP Jakarta Barat Jadwalkan Razia PMKS Setiap Hari Selama Ramadan
Peristiwa | 7 April 2022, 02:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Selama bulan suci Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat akan menggencarkan razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat menjelaskan, penertiban PMKS dilakukan secara rutin setiap hari di sejumlah titik keramaian.
"Pengawasan keliling, berpatroli itu dikerahkan setiap hari. Dilakukan oleh ratusan personel gabungan dari Satpol PP tingkat kelurahan hingga kota," kata Tamo, Rabu (6/4/2022) melansir Kompas.com.
Ia menjelaskan, penertiban terhadap pengemis, gelandangan, pekerja seks komersial (PSK), hingga waria bakal digelar secara rutin.
"Supaya bulan Ramadhan ini berjalan lancar. Supaya tidak ada gelandangan dan pengemis, minimal sedikitlah. Kalau PSK, biar jangan keliaran," tuturnya.
Baca Juga: JPW Minta Ada Razia Rutin dan Penambahan CCTV di Lokasi Rawan Klitih
Selain patroli harian, pihaknya juga menjadwalkan penertiban skala besar bersama petugas dari Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.
Nantinya, penertiban tersebut dilakukan dua kali dalam sepekan.
"Penertiban besar tingkat Kota Jakarta Barat, dilakukan bersama Sudin Sosial setiap dua kali seminggu, pukul 4 sore dan 9 malam kita lakukan tindakan," imbuh Tamo.
Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk membina para PMKS yang terjaring razia.
Mereka akan dibawa ke panti milik Dinas Sosial dan dibina serta dilatih dengan keterampilan baru. Sehingga, saat kembali ke masyarakat, mereka bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik.
Namun, untuk koordinator PMKS yang diduga telah membawa PMKS dari daerah lain ke Jakarta, pihaknya akan langsung menyerahkan ke polisi.
Sebab, mereka diduga telah melakukan praktik perdagangan orang atau human trafficking.
Baca Juga: Puluhan Motor Berknalpot Brong Terjaring Razia
"Kalau ditangkap, mereka bisa langsung dibawa ke polisi. Karena sudah termasuk pelanggaran tindak pidana. Sebab ini sudah termasuk trafficking," kata Tamo.
Kasudin Sosial Jakarta Barat Suprapto menambahkan, saat berada di panti rehabilitasi, para PMKS bakal mendapatkan sejumlah pelatihan.
"Di panti rehabilitasi itu ada pembinaan. Nanti disesuaikan. Misalkan remaja dikasih pelatihan. Diharapkan saat kembali ke masyarakat, bisa mendapat pekerjaan selain mengemis dan lainnya," kata dia.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com