Pria yang Nekat Rampok Bank BJB Ternyata Staf HRD Bergaji Rp60 Juta, Polisi: Punya Karier Bagus
Kriminal | 6 April 2022, 16:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pria berinisial BS nekat merampok Bank Jabar Banten atau BJB cabang Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Aksi perampokan yang dilakukan pria berusia 43 tahun itu terjadi pada Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca Juga: Gagal Tawuran, 3 Pemuda Rampok dan Aniaya Seorang Karyawati Hingga Meninggal
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan aksi perampokan yang dilakukan BS dilatarbelakangi karena motif ekonomi.
Hal tersebut terungkap setelah penyidik kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan usai aksi perampokannya gagal.
"Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan terhadap pelaku, diduga bahwa pelaku melakukan tindak pidana tersebut motifnya karena ekonomi," kata Budhi dalam konferensi persnya di Jakarta pada Rabu (6/4/2022).
Adapun motif ekonomi yang dimaksud, yakni pelaku BS ternyata terlilit utang. Utang tersebut bakal jatuh tempo dalam waktu dekat.
Baca Juga: Polisi Tembak Mati Perampok yang Kerap Menyamar Jadi Petugas PLN dan PDAM
Karena terus-menerus ditagih oleh pihak yang meminjamkannya uang, BS kemudian nekat melakukan perampokan guna membayar utang-utangnya.
"Karena terlilit utang di mana di hari Jumat nanti sudah jatuh tempo dan yang bersangkutan harus membayar utangnya," ujar Kombes Budhi.
"(Pelaku) terus dikejar oleh yang meminjamkan utangnya, sehingga dia timbul pikiran nekat untuk melakukan kejahatan."
Lebih lanjut, Budhi mengungkapkan sosok BS yang nekat melakukan perampokan itu. Budhi menyebut pelaku merupakan pegawai salah satu bank swasta.
Baca Juga: 3 Pria yang Bobol Rumah hingga Aniaya Gadis Garut dan Ibunya Ditangkap, Polisi: Bukan Perampokan
Di bank tersebut, kata Budihi, BS memiliki karier cukup bagus sebagai staf HRD. Bahkan, karena kinerjanya itu, dia bisa menerima gaji cukup tinggi sebesar Rp 60 juta per bulan.
"Posisinya cukup bagus sebenarnya, staf HRD. Kalau dilihat dari penghasilan atau gajinya itu sudah cukup besar, kalau enggak salah Rp 60 juta per bulan," ucap Budhi.
Adapun peristiwa perampokan yang dilakukan BS terhadap Bank BJB cabang Fatmawati terjadi pada Selasa (5/4/2022) siang.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : TribunJakarta