Pemprov DKI Jakarta Pastikan JIS Bakal Jadi Tempat Malam Takbiran dan Salat Idulfitri 1443 Hijriah
Sosial | 4 April 2022, 13:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan Jakarta International Stadium (JIS) akan menjadi lokasi salat Idulfitri 1443 Hijriah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Biro Dikmental DKI Jakarta, Gunas Mahdianto, Senin (4/4/2022).
Selain sebagai lokasi salat Idulfitri, juga akan digelar Festival Malam Takbiran yang di stadion dengan kapasitas penonton 82.000 orang tersebut.
"Festival Malam Takbiran di Jakarta International Stadium pada malam Lebaran (dan) shalat Idulfitri 1443 H," ucap Gunas, Senin (4/4/2022).
Baca Juga: Pemprov DKI Berencana Gelar Takbiran dan Salat Idulfitri 1443 Hijriah di JIS
Untuk diketahui, terdapat pola garis lurus yang tidak sejajar dengan bangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Pola tersebut tampak jelas ketika kita memasuki kawasan stadion melalui jembatan utama bagian barat JIS.
Pola garis melintang tersebut tidak sejajar dengan jembatan, yakni menyerong 112 derajat ke arah barat laut.
Garis tersebut sejajar dengan Ka'bah di kota Mekkah. Jika ditarik garis lurus, garis tersebut sejajar dengan arah kiblat ketika melaksanakan ibadah salat.
Seorang petugas konstruksi Jakpro membenarkan bahwa garis tersebut dirancang dengan fungsi sebagai saf shalat berjemaah.
Hal itu disampaikan oleh petugas konstruksi Jakpro tersebut saat Anggota DPRD DKI Jakarta Syarif melakukan kunjungan ke Jakarta International Stadium, Kamis (31/3/2022).
Baca Juga: Ada Perbedaan Penentuan Awal Ramadan, MUI Yakin Idulfitri Dirayakan Bersamaan
Pola garis tersebut juga menyatu dengan lintasan jogging di lantai tiga, yang berada di sisi luar JIS.
Syarif mengatakan, lintasan jogging dan jembatan itu diperkirakan bisa menampung sekitar 5.000-10.000 jemaah shalat Idul Fitri.
"Masyarakat (bisa) mengusulkan, kemudian akan dipertimbangkan apakah bisa atau tidak karena situasi sekarang. Mudah-mudahan kalau Satgas Covid-19 merestui, bisa (digelar shalat Idul Fitri)," ucap Syarif.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas.com