> >

Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi, Bagaimana Ganjar dan Anies?

Politik | 4 April 2022, 05:35 WIB
Indikator merilis survei nasional calon presiden 2024 yang memunculkan nama Prabowo Subianto dengan elektabilitas tertinggi, disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. (Sumber: Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOM, Dokumentasi @DKIJakarta/INSTAGRAM, Pemprov Jateng)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indikator merilis survei terkait calon presiden pada 2024. Nama Prabowo Subianto muncul menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi pada angka 21,9 persen.

Posisi sang Menteri Pertahanan tersebut ditempel ketat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang punya elektabilitas 19,8 persen serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 16,4 persen.

Ketiganya menjadi paling dominan dari 33 nama yang disimulasikan dalam survei tersebut.

"Kalau menurut publik berdasarkan simulasi 33 nama ini memang tidak ada nama calon yang dominan. Bahkan, nama Pak Prabowo keunggulannya itu tidak signifikan dibanding Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanudin Muhtadi dalam rilis survei dikutip dari Kompas.com, Minggu (4/3/2022).

"Jadi beliau (Prabowo) hanya dapat 21,9 persen, Ganjar Pranowo 19,8 persen," ujarnya.

"Anies cukup kompetitif 16,4 persen, yaitu 3 teratas," jelas Burhanuddin.

Baca Juga: Hasil Survei, Berikut Daftar Capres 2024 Paling Disukai dan Dianggap Layak Gantikan Jokowi

Selain Prabowo, Anies dan Ganjar, ada Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 5,4 persen, serta Ridwan Kamil dengan 5,3 persen melengkapi posisi lima besar.

Di bawah mereka ada nama Sandiaga Salahuddin Uno 4 persen; Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen; Tri Rismaharini 1,7 persen; Susi Pujiastuti dan KH Ma'ruf Amin yang berada di 1,3 persen; serta Erick Thohir 1,2 persen.

Puan Maharani, Gatot Nurmantyo, M Mahfud MD, Hary Tanoesoedibjo, Sri Mulyani Indrawati, Andika Perkasa, Airlangga Hartarto, Ust Abdul Somad, dan Habib Rizieq Shihab juga punya elektabilitas meski di bawah 1 persen.

Kemudian Surya Paloh, Muhaimin Iskandar, Ahmad Syaikhu, Nadiem Makarim, Bambang Soesatyo, Salim Segaf Al-Jufri, Tito Karnavian, Suharso Monoarfa, Dudung Abdurachman, Budi Gunawan, Moeldoko, Zulkifli Hasan, dan La Nyalla Mattalitti, melengkapi 33 nama yang dirilis Indikator.

Dalam survei tersebut turut ada sebanyak 1,3 persen jawaban yang menyebutkan nama-nama lain serta 11,3 persen lain tidak tahu dan tidak menjawab.

Populasi yang diambil dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak memilih yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.

Baca Juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Diposisi Kedua Ada Ganjar Pranowo

Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang ditarik menggunakan metode multistage random sampling dan berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden yang terpilih diwawancarai secara langsung atau tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel.

Supervisor survei kembali mendatangi responden terpilih atau yang biasa disebut spot check dan hasilnya dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. 

Baca Juga: Hasil Survei, Prabowo Bisa Menang Pilpres 2024 Jika Gandeng Sosok Ini

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas.com


TERBARU