Survei Indikator Politik: Pasangan Prabowo-Ganjar Raih 51 Persen Suara, Kalahkan Anies-Erick
Politik | 4 April 2022, 04:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) mengumumkan hasil simulasi tertutup untuk pemilihan presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.
Dari sederet nama yang dipasangkan, pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meraih suara tertinggi.
Adapun suara untuk pasangan Prabowo-Ganjar ini memperoleh 51,1 persen suara dari 1.200 responden.
Jumlah suara itu jadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan perolehan suara pasangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir yang memperoleh 31,4 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan alasan pasangan Prabowo-Ganjar dapat unggul karena sosok Ganjar yang kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur dapat mengangkat suara Prabowo yang lemah di kedua wilayah tersebut.
“Kenapa Prabowo-Ganjar lebih tinggi daripada Prabowo-Anies, karena Prabowo itu lemah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara Ganjar kuat di Jawa Tengah," kata Muhtadi, Minggu (3/4/2022).
"Jadi dia bisa melengkapi kekurangan Prabowo. Sementara Prabowo-Anies (kantong suaranya) sama, Anies juga lemah di Jawa Tengah,” lanjutnya.
Baca Juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Diposisi Kedua Ada Ganjar Pranowo
Pada survei ini, Indikator Politik Indonesia menggunakan simulasi 2 pasangan calon dan hanya Prabowo-Ganjar yang mendapatkan suara di atas 50 persen.
Ketika Ganjar dipasangkan dengan Erick Thohir perolehan suaranya lebih rendah yakni 36,8 persen. Sementara saat Prabowo dipasangkan dengan Anies Baswedan mendapatkan 47,7 persen.
Tak hanya simulasi 2 pasangan calon Indikator Politik Indonesia juga membuat simulasi pasangan capres-cawapres tiga pasangan calon yang melibatkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Meski demikian dalam simulasi tersebut tidak ada yang memperoleh suara lebih dari 40 persen.
Adapun suara tertinggi diperoleh simulasi pasangan Ganjar-Erick yang meraih 32,2 persen, apabila keduanya melawan pasangan Anies-AHY, dan pasangan Prabowo-Puan.
Di mana pasangan Anies-AHY memperoleh 27,4 persen sementara Prabowo-Puan mendapatkan suara sebanyak 28,7 persen pada simulasi tersebut.
Baca Juga: Kemampuan Diplomasi Prabowo Jadi Nilai Lebih Hadapi Pilpres, Pengamat: Tinggal Tentukan Pasangannya
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV