> >

Kemenag Pastikan Sidang Isbat Diikuti Perwakilan Ormas Islam, Termasuk NU dan Muhammadiyah

Agama | 2 April 2022, 23:24 WIB
Pelaksanaan sidang Isbat awal Ramadan 1443 H di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jumat (1 /4/2022). (Sumber: Dok. Humas Kementerian Agama)

Penetapan 1 Ramadan 1443 H ini dilakukan berdasarkan hasil hisab wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 

Baca Juga: Manfaatkan Ramadan, Pemerintah Buka Vaksinasi di Masjid Buat Jemaah Salat Tarawih

Ketentuan mengenai hal tersebut tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H. 

Maklumat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Muhammadiyah PP Haedar Nashir dan Sekretaris Agung Danarto.

"1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu Pon, 2 April 2022 M," tulis maklumat tersebut, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/3/2022).

Dalam maklumat tersebut juga disampaikan bahwa 1 Syawal 1443 H ditetapkan pada Senin 2 Mei 2022.

Sedangkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu (3/4/2022).

Baca Juga: Kisah Unik Perbedaan Awal Puasa dan Lebaran di Masa Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan

Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, penetapan tersebut berdasarkan adanya hasil dari tim ruqyatul hilal lembaga falakiyah pengurus NU yang tidak melihat hilal di 50 lokasi.

"Dengan demikian umur bulan syakban 1443 H adalah 30 hari atau dengan kata lain istikmal,” ujar Yahya saat siaran langsung yang ditayangkan Kompas TV, Jumat (1/4/2022).

Yahya menambahkan, atas dasar istikmal dan 4 mazhab maka NU memutuskan awal Ramadhan jatuh pada 3 April 2022.

"Pengurus besar NU memberitahukan bahwa awal bulan Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Ahad Wage tanggal 3 April 2022 Masehi," ujarnya.

Baca Juga: MUI Respons Perbedaan Penetapan Awal Puasa Ramadan: Kita Boleh Berbeda, tetapi Tetap Jaga Persatuan

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU