> >

Sudah Tarawih Malam Ini, Muhammadiyah Ingatkan Jemaah Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Agama | 1 April 2022, 22:30 WIB
Ilustrasi Ramadan. Warga Muhammadiyah yang sudah menggelar salat tarawih pada Jumat (1/4/2022) malam, mengimbau penerapan protokol kesehatan. (Sumber: Unsplash/Simon Infanger)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Pusat Muhammadiyah telah menentukan awal puasa Ramadan 1443 Hjiriah dimulai 2 April 2022. Itu berarti, warga Muhammadiyah sudah menggelar salat tarawih pada Jumat malam (1/4/2022).

Di Masjid As-Sudairi Rawamangun, Jakarta Timur, puluhan warga Muhammadiyah telah menjalankan ibadah salat tarawih dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

“Hari ini kita sudah melaksanakan salat tarawih dan hari Sabtu dinyatakan 1 Ramadhan 1443 Hijriah,” kata Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rawamangun Pulogadung Jakarta Timur Muhammad Riyanto sebagaimana dikutip dari Antara.

“Kita juga mengimbau para jemaah bahwa Masjid As-Sudairi malam ini melaksanakan salat tarawih,” tambah Muhammad Riyanto.

Baca Juga: MUI Respons Perbedaan Penetapan Awal Puasa Ramadan: Kita Boleh Berbeda, tetapi Tetap Jaga Persatuan

Riyanto mengatakan, selama Ramadan, Masjid As-Sudairi tidak hanya menggelar salat tarawih, tetapi juga mengisi kegiatan dengan ceramah tarawih, tahsin Quran pada Sabtu dan Ahad, dan kultum setelah salat Subuh dan Zuhur.

Kemudian, sambung Riyanto, selama bulan suci Ramadan, Masjid As-Sudairi juga menyediakan takjil (makanan berbuka puasa) serta makan sahur untuk petugas maupun jamaah yang musafir.

Dalam keterangannya, Riyanto menuturkan, Masjid As-Sudairi tetap menekankan kepada jemaah untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan meskipun pemerintah memutuskan ibadah tarawih bisa dilaksanakan tidak berjarak.

“Kita tetap mengimbau jemaah untuk mengenakan masker. Bahkan, kita menyiapkan cairan penyanitasi tangan di pintu masuk masjid,” ujarnya.

Sebagai pengelola Masjid As-Sudairi, Riyanto bersyukur Ramadan kali ini bisa berlangsung seperti sebelum pandemi.

“Selama dua tahun kita dibatasi beribadah di masjid, dengan kondisi landai saat ini luar biasa bisa berjemaah, berdekatan, karena syariat juga menentukan seperti itu harus rapat,” ucapnya.

Baca Juga: Kemenag: Posisi Hilal Ramadan 1443 H Masih di Bawah Kriteria Mabims

Sebelumnya, Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal menilai bahwa pada Jumat 1 April 2022 M, ijtimak jelang Ramadhan 1443 H terjadi pada pukul 13:27:13 WIB.

Oleh karena itu, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1443H dimulai Sabtu, 2 April 2022.

Berbeda dengan PP Muhammadiyah, PBNU menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Minggu 3 April 2022.

Sama halnya dengan PBNU, pemerintah melalui Sidang Isbat di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama juga menetapkan 1 Ramadan jatuh pada 3 April 2022.

Sidang yang diikuti oleh perwakilan ormas Islam, perwakilan duta besar negara sahabat, serta jajaran Kemenag ini diawali dengan Seminar Posisi Hilal yang disampaikan pakar astronomi yang juga anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU