> >

Bertemu PM Papua Nugini James Marape, Jokowi Teken Kerja Sama di Bidang Ini

Berita utama | 31 Maret 2022, 11:37 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan terkait kebijakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan panduan protokol kesehatan di bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H, di Istana Merdeka, Rabu, (23/3/2022). (Sumber: BPMI Setpres)

BOGOR, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape beserta delegasi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape akan menyepakati sejumlah nota kesepahaman.

Sebagaimana keterangan dalam Youtube Setpres, nota kesepahaman yang akan ditandatangani adalah perihal kerja sama bidang kelistrikan antara PLN dan PNG Power untuk memasok secara sementara listrik dari Jayapura ke Vanimo.

Kedua, kerja sama bidang pembukaan rute penerbangan dari Jayapura ke Port Moresby dan Merauke ke Port Moresby.

Baca Juga: Peneliti BRIN: Sudah Saatnya Jokowi Reshuffle, Ekonomi Lesu Sekali dan Pendidikan Tidak Memuaskan

Ketiga, kerja sama di bidang bea cukai dan maritim.

Sebagai informasi, saat Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Papua Niugini James Marape melakukan pertemuan bilateral. Ibu negara Iriana Widodo juga melakukan kegiatan morning tea di ruangan terpisah.

Tidak hanya itu, dalam kunjungannya ke Indonesia Perdana Menteri Papua Niugini James Marape juga akan melakukan penanaman pohon cendana di lingkungan Istana Bogor.

Kemudian setelah rangkaian kegiatan kerja sama dilakukan, pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Papua Niugini James Marape akan ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan.

Baca Juga: PKB Nilai Amarah Jokowi di Depan Umum Kurang Pantas: Anak Buahnya Tidak Sanggup Bekerja

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi turut didampingi oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, dan Duta Besar RI untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon Andriana Supandy.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU