> >

Gibran Diminta Pertahankan Solo Jadi Kota Toleran: Mesti Mengayomi Kelompok Marginal

Peristiwa | 31 Maret 2022, 11:01 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diminta untuk pertahankan Solo jadi kota toleran, bagaimana caranya? (Sumber: Instagram.com/gibran_rakabuming)

Baca Juga: Solo Masuk 10 Besar Kota Toleran, Akademisi Ingatkan Hal ini

Riset Setara Instute soal Kota Solo Masuk Kota Toleran

Dalam laporan Setara Institute, Solo menjadi salah satu dari 10 kota yang memiliki skor toleransi tinggi dan menempati peringkat kesembilan dengan skor 5,783.  Lantas, apa alasan Solo termasuk dalam 10 daftar kota toleran di Indonesia?

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Setara Institute menyebut empat variabel dan delapan indikator yang dijadikan alat ukur kota paling toleran dan tidak toleran di Indonesia, di antaranya:

  • Regulasi Pemerintah Kota: Rencana pembangunan dalam bentuk RPJMD dan produk hukum pendukung lainnya; dan kebijakan diskriminatif.
  • Tindakan Pemerintah: Pernyataan pejabat kunci tentang peristiwa intoleransi; dan tindakan nyata terkait peristiwa.
  • Regulasi Sosial: Peristiwa intoleransi; dan dinamika masyarakat sipil terkait peristiwa intoleransi.
  • Demografi Agama: Heterogenitas keagamaan penduduk; dan inklusi sosial keagamaan.

Baca Juga: Riset Setara Institute: Depok Kota Paling Intoleran di Indonesia Tahun 2021

Riset menghasilkan dua daftar, yakni kota paling toleran dan tidak toleran, berdasarkan hasil skor dengan skala 1-7. Berikut daftarnya.

10 Kota Paling Toleran 2021

  1. Singkawang dengan skor akhir 6,483
  2. Manado dengan skor akhir 6,400
  3. Salatiga dengan skor akhir 6,367
  4. Kupang dengan skor akhir 6,337
  5. Tomohon dengan skor akhir 6,133
  6. Magelang dengan skor akhir 6,020
  7. Ambon dengan skor akhir 5,900
  8. Bekasi dengan skor akhir 5,830
  9. Surakarta dengan skor akhir 5,783
  10. Kediri dengan skor akhir 5,733

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU