Wayang Mini Jadi Suvenir Resmi G20 di Solo, Dijual untuk Umum, Berapa Harganya?
Peristiwa | 29 Maret 2022, 10:10 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Sejumlah rangkaian Presidensi G20 di Indonesia yakni Trade, Investment, dan Industri Working Group (TIIWG) akan diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (29/3/2022) hingga Kamis (31/3/2022).
Dalam perhelatan ini miniatur wayang kulit dipilih menjadi suvenir resmi delegasi G20. Miniatur wayang kulit berukuran 23x28 sentimeter tersebut terbuat dari kulit kerbau yang dibingkai kaca dengan alas kayu.
Suvenir tersebut seperti diberitakan TribunSolo, Senin (28/3/2022) diproduksi di Sanggar Mas Gogon di Sentra IKM Semanggi, Kota Solo.
Pemilik Sanggar Mas Gogon, Margono mengungkapkan dirinya diminta membuat sebanyak 75 suvenir yang akan dibagikan untuk 75 delegasi yang mengikuti G20.
"Hari ini proses pembuatan sudah selesai, tinggal proses pengecekan saja," tuturnya, Senin kemarin.
Baca Juga: Menkes Berharap G20 Bisa Selaraskan Standar Prokes Global untuk Perjalanan Internasional
"Nanti akan kami kirim ke panitia di Hotel Alila karena lokasi G20-nya di sana," ujarnya.
Tak hanya ekslusif untuk para delegasi G20, miniatur ini jelas Margono juga dijual untuk umum.
"Kalau di pasaran, ini harganya Rp 450 ribu," kata Margono.
Sebelumnya diberitakan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan beberapa lokasi telah disiapkan untuk acara G20 di antaranya Hotel Alila, Pura Mangkunegaran, dan De Tjolomadoe.
"Untuk workshop di De Tjolomadoe dan (Hotel) Alila. Untuk Alila ini nanti (menggunakan) sistem bubble (membagi dalam kelompok yang berbeda)," katanya dikutip dari Antara.
Selanjutnya, terdapat acara perjamuan makan malam bertajuk royal dinner yang akan dilakukan di Pura Mangkunegaran Surakarta.
Baca Juga: Tembus Ekspor! Kerajinan Wayang dari Limbah Kayu Berhasil Dilirik Jepang, Turki, & 9 Negara Lainnya
"Kami terus bersinergi dengan Pura Mangkunegaran. Salah satu agenda G20, yakni royal dinner akan diadakan di Pura Mangkunegaran," katanya.
Pelaksanaan working group G20 di Solo, tutur Gibran akan dilakukan selama tiga hari yakni tanggal 29-31 Maret 2022.
"Yang pasti selama tiga hari ke depan Solo siap, termasuk kesiapan layanan rumah sakit dan tempat karantina jika ada yang positif," katanya.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Tribun Solo/Antara