> >

Pernyataan Muhaimin Jangan Ganggu PKB di Kabinet Dinilai Sinyal Tak Rela PAN Masuk Koalisi

Politik | 25 Maret 2022, 05:45 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. (Sumber: dpr.or.id)

Baca Juga: Politikus PKB Sebut Jokowi Akan Reshuffle Kabinet di Akhir Maret: PAN Dapat Satu Menteri Plus Wamen

"Reshuffle ini sangat tergantung dengan dinamika internal koalisi memang, sejauhmana partai-partai politik di koalisi ikhlas menerima PAN," ujarnya. 

Sebelumnnya Muhaimin Iskandar mengaku tak masalah jika Presiden Joko Widodo melakukan perombakan menteri untuk memasukkan kader PAN di kabinet.

Namun, Muhaimin mewanti-wanti agar masuknya kader PAN ke kabinet tidak mengganggu kursi yang sudah diduduki kader PKB.

Hal tersebut supaya tidak menimbulkan konflik antarkedua partai. Diketahui, PAN telah menyatakan bergabung ke koalisi pemerintahan pada Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: PDIP Tolak Penundaan Pemilu, Muhaimin Iskandar: Saya Menunggu Panggilan Bu Mega

"Silakan, asal enggak ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti, masak PAN lawan PKB?" ujar Muhaimin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Meski isu reshuffle dan masuknya PAN di kabinet semakin tinggi, namun Muhaimin mengaku belum mendapat informasi akan ada perombakan kabinet dalam waktu dekat. 

"Sampai dengan hari ini belum ada tanda-tanda reshuffle. Saya juga heran banyak yang nanya reshuffle, kelihatannya belum ada tanda-tanda," ujar wakil ketua DPR itu.

Saat ini ada empat kader PKB yang duduk di kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Baca Juga: PKB Minta Jokowi Report Kerja Menteri Tiap Bulan: Beberapa Menteri Enggak Kedengaran Tuh Suaranya

Kemudian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, serta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Sebelumnya ada kader PKB Agus Suparmanto yang duduk sebagai Menteri Perdagangan, namun diganti oleh Muhammad Lutfi dari nonpartai pada 23 Desember 2020.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU