> >

PKB: Menteri Tak Perlu Risau Isu Reshuffle, Fokus Saja Bekerja

Politik | 24 Maret 2022, 09:57 WIB
Ilustrasi. Presiden RI, Joko Widodo memperkenalkan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat setingkat menteri sebelum pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Sejumlah menteri Jokowi dikabarkan akan bertarung dalam Pilpres 2024. (Sumber: Kompas.com/Kristianto Purnomo)

Menurut dia, Presiden memiliki ukuran untuk melihat apakah betul para menterinya bisa fokus bekerja pada bidangnya atau ada agenda terselubung yang kemudian membuat kinerja sejumlah menteri berkurang atau kurang fokus. 

”Itu bisa dilihat, para pengamat bisa melihat, rakyat pun bisa melihat,” katanya. 

Ia meminta para menteri yang berasal dari PKB untuk bisa meningkatkan kinerjanya sehingga tetap mendapatkan kepercayaan dari Presiden dan bisa memberikan yang terbaik untuk melayani rakyat. 

”Jika ada pekerjaan-pekerjaan yang lambat, tolong segera dipercepat. Kalau ada pekerjaan-pekerjaan yang diharapkan oleh rakyat belum selesai, tolong segera diselesaikan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” kata dia.  

Ia menilai, jika semua menteri sudah menjalani program kerja secara baik, tidak perlu lagi ada reshuffle. 

”Bagi PKB yang terpenting bahwa Presiden Jokowi dan pemerintahan yang ada bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Kalau PKB mau ditambah monggo, itu haknya Presiden. Kalau dikurangi kita ya jangan,” kata dia. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Undang Para Menterinya di Rabu PON Besok, Apakah akan Ada Reshuffle? 

Ia mengatakan bila akan ada reshuffle, dirinya memprediksi tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. 

”Pak Jokowi sudah 5 kali melakukan reshuffle. Seandainya Pak Presiden mau melakukan reshuffle mungkin ini yang terakhir. Kelihatannya masyarakat yang menunggu-nunggu adanya reshuffle ini tentunya harus bersabar. Dugaan saya mungkin ya habis Puasa, habis Lebaran kalau ada,” katanya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU