PKB: Menteri Tak Perlu Risau Isu Reshuffle, Fokus Saja Bekerja
Politik | 24 Maret 2022, 09:57 WIBJAKARTA, KOMPAS TV – Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju kembali menyeruak di publik. Namun, Rabu Pon (23/3/2022) telah lewat dan hingga hari ini, belum ada tanda-tanda Presiden Joko widodo akan melakukan perombakan pembantunya.
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengimbau agar para menteri yang duduk di kursi kabinet untuk tetap fokus bekerja dan tak perlu merisaukan isu reshuffle kabinet tersebut.
”Para menteri tidak perlu risau dengan isu reshuffle. Kita berharap para menteri yang ada bekerja concern sesuai tugasnya. Abaikan isu-isu itu sebelum Pak Presiden akan melakukan reshuffle," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga: Analis Politik Ini Yakin Jokowi Tidak Lakukan Reshuffle: Isu Penundaan Pemilu Nggak Berjalan Kan?
Kendati begitu, ia menyebut reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden sehingga tidak ada kewajiban untuk menyampaikan bocorannya kapan reshuffle akan dilakukan dan siapa menteri yang ada diganti atau digeser.
”Urusan menteri bukan urusan masyarakat umum, tapi urusan performa para pembantu Presiden. Sepanjang Pak Presiden memandang bahwa performa kabinet ini bagus, ya tidak perlu ada reshuffle, meskipun sudah lama belum ada pergantian,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, para menteri diharapkan untuk fokus bekerja membantu presiden, bukan malah sibuk kampanye mempersiapkan diri jelang Pilpres 2024 mendatang.
”Agar para menteri fokus, jangan gunakan posisi menteri untuk kampanye politik dalam konteks untuk menjadi capres-capres, itu kan ada. Itu bagian dari koreksi untuk meningkatkan kinerjanya."
"Bahwa setiap orang punya hak untuk menjadi presiden, tapi ketika dia dalam posisi menteri, pembantu Presiden maka fokuslah pada tugas itu. Mudahan-mudahan Pak Presiden juga itu tahu itu,” katanya.
Baca Juga: Faldo Maldini Tanggapi Rumor Reshuffle Menteri Rabu Pon: Tergantung Bapak Presiden
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV