> >

Awas, Jangan Berbaring setelah Makan! yuk Kenali Ciri-ciri Lain Asam Lambung Naik dan Penyebabnya

Kesehatan | 22 Maret 2022, 17:05 WIB
Foto ilustrasi orang merasakan sakit di perutnya karena asam lambung. Ciri-ciri asam lambung naik dan penyebabnya dapat diketahui sejak dini. (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Selama masa pandemi Covid-19, penderita asam lambung disebut meningkat di berbagai negara.

Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB, asam lambung naik dapat muncul selama pandemi Covid-19 karena terbatasnya aktivitas fisik individu ditambah konsumsi cemilan yang tidak terkontrol.

Perut memiliki fungsi untuk membantu mencerna makanan, salah satunya dengan penggunaan asam lambung.

Komponen utama asam lambung adalah asam klorida. Lapisan perut secara alami mengeluarkan asam lambung

Pengeluaran asam lambung di perut ini dikendalikan oleh hormon dan sistem saraf. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Naik dengan Kunyit, Simak Manfaat dan Efek Sampingnya

Namun, terkadang perut dapat menghasilkan terlalu banyak asam lambung, sehingga menyebabkan gejala yang tidak enak pada tubuh.

Penyebab Asam Lambung Naik

Hingga kini, penyebab spesifik asam lambung tinggi tidak dapat diidentifikasi. Namun, ada beberapa faktor dan kondisi yang dapat menyebabkan asam lambung seseorang naik. 

Kondisi-kondisi ini menyebabkan kelebihan produksi hormon gastrin, yakni hormon yang memberi tahu perut untuk memproduksi lebih banyak asam lambung.

Malansir Webmd, beberapa penyebab asam lambung naik secara umum adalah sebagai berikut:

1. Kehamilan

Penyakit asam lambung seringkali dikeluhkan wanita wanita hamil. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon yang dikombinasikan dengan tekanan dari janin yang sedang tumbuh. 

Biasanya asam lambung naik dirasakan paling buruk selama trimester ketiga , gejalanya hampir selalu hilang setelah melahirkan.

2. Merokok

Kebiasaan merokok juga merupakan salah penyebab asam lambung yang paling umum terjadi. 

Merokok juga berisiko mmerusak selaput lendir, merusak refleks otot di tenggorokan, meningkatkan asam lambung, mengurangi fungsi otot LES, mengurangi air liur, yang menetralkan efek asam dan risiko kanker kerongkongan.

3. Faktor makanan 

Langsung berbaring tepat setelah makan besar dapat memicu mulas atau gejala asam lambung, seperti batuk kering atau kesulitan menelan. 

Selain itu, ada beberapa makanan yang bisa menjadi penyebab asam lambung naik, yakni alkohol, minuman berkarbonasi, cokelat, jeruk atau lemon, kopi, dan teh.

Baca Juga: Asam Lambung Kambuh karena Minum Kopi, Puspomad Tolak Permintaan Brigjen Junior Dirujuk ke RSPAD

Adapun mengkonsumsi makanan berlemak atau gorengan bawang putih dan bawang bombay, daun mint, makanan pedas secara berlebihan juga dapat menyebabkan asam lambung naik.

4. Gagal ginjal kronis

Melansir Healthline, dalam beberapa kasus, orang dengan gagal ginjal dapat menghasilkan tingkat gastrin yang tinggi, yang menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.

Ciri-ciri Asam Lambung Naik

Berikut beberapa masalah kesehatan yang dicurigai menjadi ciri-ciri asam lambung naik:

  • Perut tidak nyaman, yang mungkin lebih buruk saat perut kosong
  • Mual atau muntah
  • Kembung
  • Maag
  • Diare
  • Nafsu makan menurun
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Gejala asam lambung tinggi sangat mirip dengan kondisi pencernaan lainnya .

Apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksa ke dokter untuk mendapat penanganan. 

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Webmd, Healthline


TERBARU