> >

Soal Kesiapan Bertarung dalam Pilpres, Muhaimin Iskandar: Saya Sudah Siap sejak 2019

Politik | 19 Maret 2022, 08:39 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berbicara dalam acara deklarasi dukungan oleh Gerakan Perempuan NU (Nahdlatul Ulama) Malang Raya di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 2 Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jumat (18/3/2022). (Sumber: ANTARA/HO-Humas PKB)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku sudah siap bertarung dalam pemilihan presiden (pilpres) sejak 2019.

 

"Kalau ditanya siap, saya sudah siap sejak tahun 2019. Ingat, waktu itu saya punya jargon di PKB Join (Jokowi - Cak Imin),” kata Muhaimin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (19/3/2022).

“Namun, tahun 2019, diputuskan Join diubah Jokowi Ma'ruf Amin. Kami mendukung pasangan join total dan menang," sambungnya.

Sebelumnya, saat acara deklarasi dukungan oleh Gerakan Perempuan NU (Nahdlatul Ulama) Malang Raya di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 2 Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jumat (18/3/2022), Muhaimin juga menyampaikan hal yang sama.

Dia mengeklaim kesiapannya itu karena ada dorongan para kiai, para Gus (gawagis) dan kelompok masyarakat yang membanjiri deklarasi dukungan terhadap dirinya.

Baca Juga: Didukung 3 Kiai Sepuh Berpengaruh Jadi Capres 2024, Muhaimin Kian Pede

Menurutnya, Jawa Timur menjadi kunci kemenangan PKB dalam kontestasi Pilpres terutama keluarga besar Nahdliyin.

"Tahun 2024 bukan hanya kunci kemenangan, tetapi memegang kunci kemenangan untuk Indonesia yang masa datang," katanya menegaskan.

Dia menambahkan, PKB bertekad memegang kunci dan mencapai target meraih kursi RI 1 pada 2024.

Muhaimin juga menyebut ingin mengakhiri status PKB sebagai pelengkap yang mengantarkan sosok lain menjadi Presiden RI.

Menurutnya, dukungan untuk dirinya sebagai calon presiden pada 2024 merupakan harapan agar cita-cita dan keinginan masyarakat dapat diperjuangkan.

Baca Juga: Soal Usulan Penundaan Pemilu, Muhaimin Iskandar Tunggu Respons Ketum Parpol Lain

Dia mengaku ingin terus menjalankan cita-cita besar untuk meningkatkan prestasi emas yang pernah diraih para kiai sepuh.

Mengenai tanggapan nyinyir warganet atas pemberitaan deklarasi, Muhaimin menegaskan tidak takut dan tidak akan mundur.

"Ibarat kereta, relnya jelas, tujuannya jelas, arahnya jelas. Yang penting kita semua konsisten dan berjuang membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," ungkapnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU