> >

Polisi Curiga Ada yang Bantu Indra Kenz Hilangkan Barang Bukti, Bareskrim Polri: Lagi Kita Kejar

Hukum | 18 Maret 2022, 13:19 WIB
Deretan aset Indra Kenz yang terancam disita usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan investasi Binomo. (Sumber: Instagram)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mencurigai ada pihak yang mengajari tersangka Indra Kenz untuk menghilangkan barang bukti terkait kasus penipuan berkedok investasi pada aplikasi Binomo.

Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan.

“Kita bongkar (sejumlah barang bukti), enggak ada apa-apanya. Karena dia udah hilangkan. Kayaknya ada yang ajari dia,” kata Whisnu sebagaimana dikutip dari Kompas.com, pada Jumat (18/3/2022).

Oleh karena itu, kata Whisnu, penyidik terus berupaya mencari dan menelusuri beberapa pihak yang bekerja sama dengan Indra Kenz.

“Kita fokus memburu afiliasinya, yang membantu dia. Makanya minggu depan ada yang baru lagi, tenang saja,” lanjut Whisnu.

Baca Juga: Terseret Kasus Binomo Indra Kenz, Pengusaha Rudy Salim Diperiksa Polisi Hari Ini

Untuk mengoptimalkan penanganan kasus penipuan berkedok investasi pada aplikasi Binomo, Whisnu mengatakan tim penyidik saat ini sudah bergerak ke luar kota.

“Minggu depan sudah ada perkembangan barulah. Ada yang lagi kita kejar. Anak-anak (pihak penyidik) sudah di luar kota,” ujarnya.

Tak hanya itu, Whisnu juga menuturkan untuk mempermudah proses hukum kasus penipuan berkedok investasi pada aplikasi Binomo, pihaknya juga telah meminta bantuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK) untuk menelusuri pemindahan dana dari rekening Indra Kenz.

“Ini kita lagi minta bantuan PPATK buat melacak rekeningnya ke mana aja. Kita nggak bisa buka rekening kan, yang bisa PPATK,” ucap Whisnu.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU