> >

PGI Tegaskan Tidak Ada Hubungan dengan Pria yang Minta 300 Ayat dalam Al Quran Dihapus

Berita utama | 18 Maret 2022, 11:06 WIB
Ilustrasi membaca Al Quran. (Sumber: KOMPAS.com/Daspriani Y Zamzami)

“Bisa saja dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk kepentingan merusak kerukunan antarumat beragama dan masyarakat,” kata Jeirry.

Oleh karenanya, kata Jeirry, PGI meminta agar polemik ini tidak lagi dilanjutkan dan disebarluaskan melalui berbagai media sebab tidak membawa manfaat positif.

“PGI meminta semua pihak untuk menghentikan ujaran dan tindakan yang saling melecehkan ajaran agama dan kepercayaan lain, serta memprovokasi kebencian antargolongan,” ujarnya.

Sebelumnya viral di media sosial seorang pria bernama Saefudin Ibrahim meminta Menag menghapus 300 ayat Alquran.

Sebab menurut Saefudin Ibrahim, ayat tersebut memuat ajaran intoleransi hingga terorisme.

Namun pihak Kemenag tidak merespon pernyataan tersebut dan menyebut tidak mengenal orang yang meminta penghapusan 300 ayat dalam kitab suci umat Islam tersebut.

Menko Polhukam Mahfud MD bahkan bereaksi cukup keras meminta agar aparat kepolisian bertindak, sebab ucapannya dinilai membuat gaduh dan menimbulkan  kemarahan masyarakat. 

 

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU