Polisi Ungkap Motif Doni Salmanan Sebar Uang ke Publik Figur: Biar Terkenal, Seolah Muda dan Kaya
Hukum | 18 Maret 2022, 10:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengungkapkan motif tersangka kasus penipuan investasi skema opsi biner aplikasi Quotex
Doni Salmanan membagikan uang-nya ke sejumlah publik figur.
Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Pol. Reinhard Hutagaol menyebutkan hal itu dilakukan untuk menaikkan popularitasnya.
"Ya memang itu tujuannya," ujar Reinhard seperti diwartakan Antara, Jumat (18/3/2022).
"Buat heboh, jadi terkenal (seolah) dermawan, muda dan kaya," ujarnya.
Dia menuturkan upaya tersebut menjadi salah satu modus Doni Salmanan guna menarik perhatian publik dalam rangka mempromosikan investasi menggunakan opsi biner Quotex.
Di sisi lain, Reinhard menyatakan bahwa rentetan pemeriksaan penyidik terhadap sejumlah saksi, di antaranya publik figur untuk mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang Doni Salmanan.
Baca Juga: Tiga Youtuber yang Menjadi Saksi Terkait Kasus Doni Salmanan Telah Siap Diperiksa, Apa Kata Mereka?
Diketahui, hingga Kamis (17/3) kemarin sudah ada 4 publik figur yang di periksa polisi untuk diminta keterangan terkait aliran dana crazy rich Bandung yang diterima mereka.
Adapun keempat pesohor tersebut yakni, Rizky Febian, Reza Arap, Arief Muhammad, dan Atta Halilintar.
Penyanyi Rizky Febian pernah mendapatkan uang senilai Rp400 juta dari Doni Salmanan yang membeli minuman racikannya.
Gamer Reza Arap pernah disawer Doni Salmanan sebesar Rp1 miliar ketika tengah melakukan siaran langsung di kanal media sosialnya.
Sementara itu, Doni Salmanan juga sempat membeli mobil Porsche milik YouTuber Arief Muhammad senilai Rp4 miliar.
Terakhir Doni Salmanan pernah membagikan tas (Clocth) merk Dior untuk kado Atta Halilintar. Setelah pemeriksaan, suami Aurel Hermansyah ini telah menyerahkan tas itu kepada penyidik.
Baca Juga: Porsche-nya Dibeli Doni Salmanan, Arief Muhammad Siap Kembalikan Uang Hasil Penjualan Rp4 Miliar
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara