> >

2 Minggu Lagi Puasa, Luhut Ingatkan Warga Segera Vaksin Booster

Update corona | 15 Maret 2022, 08:50 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat berbicara dalam konferensi pers terkait evaluasi PPKM pada Senin (31/1/2022). (Sumber: Tangkapan layar video kanal Youtube Sekretariat Presiden RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Koordinator Penanganan PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat agar segera melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster, sebelum memasuki bukan Ramadhan.

Jika masyarakat sudah divaksin lengkap hingga dosis ketiga, Luhut menyebut umat Islam bisa lebih tenang dan fokus menjalankan ibadah. Tanpa khawatir ada lonjakan kasus Covid-19.

"Sekali lagi saya imbau semua kita masih ada dua minggu sebelum bulan puasa, untuk kita mempercepat vaksinasi (booster) ini. Dan itu untuk keamanan kita semua," kata Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM secara virtual, Senin (14/3/2022).

Baca Juga: 7 Daerah Masih PPKM Level 4, Ini Aturan Lengkapnya Mulai dari WFO, Mal hingga Resepsi

"Untuk itu, kami titip supaya kita semua melakukan vaksinasi lengkap dan booster terutama lansia dan komorbid. Sehingga nanti kita bisa semua yang melakukan ibadah puasa lebih bebas nanti melakukannya. Tentu tidak meninggalkan prokes," ujarnya.

Selama bulan Ramadhan, umat Islam melakukan ibadah shalat Tarawih secara berjamaah di masjid. Selain itu, ada ibadah lainnya juga yang lebih banyak dilakukan di masjid selama bulan puasa. Seperti pengajian, buka puasa bersama, dan itikaf.

"Saya ulangi lagi, kita berharap aktivitas umat Muslim dalam Ramadhan nanti tetap dalam berjalan maksimal dengan tetap menjalankan prokes, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus," tuturnya.

Baca Juga: Terbaru! Daftar Lengkap Daerah PPKM Jawa-Bali hingga 21 Maret 2022, Jabodetabek Masih Level 2

Luhut yang juga menjabat sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi ini juga meminta masyarakat tidak memilih-milih vaksin booster. Jika sudah sesuai dengan anjuran penggunaannya, pakai saja vaksin yang ada di sentra vaksinasi terdekat.

"Saya minta masyarakat yang sudah bisa melakukan booster untuk segera melakukan booster tanpa perlu memilih jenis vaksinnya. Semua jenis vaksin terbukti efektif dalam memberikan antibodi terhadap Covid-19," ucap Luhut.

Pada Senin (14/3) kemarin, pemerintah mengumumkan hasil rapat terbatas evaluasi PPKM di Indonesia per 14 Maret 2022.

Jumlah daerah berstatus PPKM Level 2 mengalami peningkatan. Hal ini terjadi seiring penurunan kasus Covid-19 di tanah air, terlihat dari turunnya tren kasus konfirmasi positif dan tingkat rawat inap di rumah sakit (RS) secara nasional.

Baca Juga: Tito Karnavian Terbitkan 2 Inmendagri Terbaru soal PPKM, Banyak Daerah Turun ke Level 2

Per 14 Maret, jumlah kasus berada di bawah 10.000 sementara jumlah kesembuhan mencapai lebih dari 39.000. Namun, pemerintah memberikan perhatian lebih pada tingkat penurunan angka kematian yang berjalan cukup lambat utamanya di wilayah Jawa Tengah.

Penyebabnya masih sama dengan yang sebelumnya, yakni banyaknya pasien Covid-19 yang memiliki komorbid dan belum melakukan vaksinasi lengkap.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU