Wacana Duet Airin-Sahroni di Pilkada DKI, Gerindra: Mungkin Saja Ariza-Airin
Politik | 13 Maret 2022, 09:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Pembina DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, membuka kemungkinan duet antara kadernya, Ahmad Riza Patria, dengan kader Golkar, Airin Rachmi Diany pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 mendatang.
"Mungkin aja. Sangat mungkin Ariza-Airin. Politik itu kan tidak berhenti hari ini, ini dinamis. Bisa saja Ariza-Airin, karena kan threshold harus dapat," kata Taufik kepada wartawan, dikutip Minggu (13/3/2022).
Baca Juga: Tanggapi Wacana Duet dengan Airin di Pilkada DKI, Sahroni: Masih Perlu Pendekatan
Taufik sendiri belum mengatakan lebih lanjut apakah sudah ada komunikasi ke arah duet tersebut atau belum. Namun, jika Gerindra dengan Golkar diduetkan maka pemenuhan kursi di DPRD sudah terpenuhi.
"Syarat harus dapat. Kalau misal Gerindra-Golkar dapat tuh, kursinya dapat," kata dia.
Tetapi, Taufik juga tidak menampik adanya potensi pemasangan Airin dengan Ahmad Sahroni dari Nasdem.
"Itu dipasangi apa gimana kami kan tidak bisa nebak, belum," ujar dia.
Sebagai informasi, saat ini Gerindra kini memiliki 19 kursi di DPRD DKI sementara Golkar memiliki enam kursi. Lalu, Nasdem saat ini memiliki tujuh kursi di di badan legislatif tersebut.
Baca Juga: Duet Sahroni-Airin di Pilgub DKI Ikut Jadi Pembahasan Silaturahmi Airlangga dengan Paloh
Menurut Taufik, Airin berpotensi besar dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang. Sebab, kata dia, saat ini Jakarta memasuki era pemimpin perempuan.
"Kalau dilihat sekarang para politisi perempuan jauh lebih solid, soal gender kan terus (dibicarakan) di Jakarta," kata dia.
Taufik meyakini mantan Walikota Tangerang itu akan digandrungi dan berpotensi mengumpulkan basis pemilih yang besar.
"Dia perempuan dengan kecerdasan, gelarnya doktor dia kan, itu yang disukai dengan perempuan. Saya yakin potensi pemilihnya besar," ujar dia.
Baca Juga: Disebut Berpeluang Maju Pilkada DKI 2024, Airin: Siapa yang Tak Senang Disebut Begitu
Isu duet Airin dengan Sahroni muncul usai pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Kamis (11/3) pertengahan pekan ini.
Menanggapi hal itu, Sahroni mengaku masih belum bisa membeberkan lebih rinci ihwal wacara tersebut.
Sebab, ia kini masih perlu melakukan pendekatan dengan mantan Wali Kota Tangerang Selatan dua periode tersebut.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV